Jakarta (ANTARA) - Aliansi Perguruan Tinggi Badan Usaha Milik Negara (APERTI BUMN) yang terdiri dari Universitas Pertamina (UP), Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), Telkom University (Tel-U), Institut Teknologi PLN (IT-PLN), BRI Institute, Sekolah Tinggi Manajemen Logistik Indonesia (STIMLOG), Politeknik Pos Indonesia (POLTEKPOS), dan IT Telkom Surabaya (ITTS) meresmikan kerja sama merdeka belajar kampus merdeka antarperguruan tinggi APERTI BUMN.
"Melalui program ini, memungkinkan mahasiswa mengikuti pembelajaran antar-Program Studi dan antarkampus APERTI BUMN melalui mekanisme transfer sistem kredit semester," ujar Ketua APERTI BUMN, Prof Akhmaloka, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Kerja sama tersebut diresmikan secara daring oleh delapan pimpinan perguruan tinggi anggota APERTI BUMN, yaitu Akhmaloka (Rektor UP), Adiwijaya (Rektor Tel-U), Herman Sasongko (Rektor UISI), Iwa Garniwa (Rektor IT-PLN), Dana Saroso (Rektor BRI Institute), Rachmawati Wangsaputra (Ketua Stimlog), Agus Purnomo (Direktur Poltekpos), dan Tri Arief Sardjono (Rektor ITTS).
Akhmaloka menyampaikan bahwa perguruan tinggi memegang peran sentral di tengah arus perubahan yang begitu pesat. Hampir semua hal pada era revolusi industri 4.0, kecuali bahasa daerah, akan sangat cepat berubah.
Konsep baru, teknologi baru, pengetahuan baru, bahkan cabang ilmu baru akan terus bermunculan.
"Maka, perguruan tinggi dituntut untuk mampu mempersiapkan pembelajar sepanjang hayat," terang dia.
Akhmaloka menyampaikan kerja sama Merdeka Belajar – Kampus Merdeka APERTI BUMN adalah salah satu cara efektif dalam mempersiapkan pembelajar sepanjang hayat.
Program itu memungkinan mahasiswa mengikuti pembelajaran antarprogram studi dan universitas APERTI BUMN melalui mekanisme transfer sistem kredit semester.
Akhmaloka menegaskan kerja sama itu dilakukan dalam rangka mendukung kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik kemampuan nonteknis maupun kemampuan teknis, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman dan menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.
"Melalui program ini, semoga APERTI BUMN dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas mahasiswa sehingga mampu menjadi SDM unggul Indonesia dan juga menjadi SDM unggul di level global," harap dia.
Dirjen Dikti Kemendikbud, Nizam, mengatakan pada era revolusi industri 4.0 banyak pekerjaan yang hilang dan banyak juga pekerjaan baru yang bermunculan dalam durasi waktu yang sangat pendek.
Untuk itu, perguruan tinggi harus dinamis dan lebih responsif menghadapi disrupsi agar para mahasiswa memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lebih cepat dan fleksibel.
“Apresiasi untuk kerja sama sinergi antar perguruan tinggi untuk mewujudkan Indonesia yang maju. Kita yakin setiap anak adalah jenius, tugas kita mewujudkannya sesuai cita-cita mereka," kata Nizam.
Nizam berharap kolaborasi ini diperluas tidak hanya sesama kampus APERTI BUMN, tapi juga mengajak PTS lain.
Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Soeprapto, berpesan agar PTS di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya juga diajak untuk berkolaborasi.
“Kolaborasi ini adalah langkah awal karena delapan kampus APERTI BUMN sudah intens berkomunikasi. Ke depannya tentu kami ingin menjalin kerja sama dengan PTN dan PTS lain seluas-luasnya," kata Soeprapto.
Berita Terkait
PT Timah berangkatkan 700 peserta mudik asyik BUMN
Senin, 8 April 2024 10:39 Wib
LKBN Antara kembali gelar mudik gratis bersama BUMN
Minggu, 7 April 2024 13:43 Wib
Bank Mandiri kembali selenggarakan program Mudik Asik 2024
Sabtu, 6 April 2024 21:56 Wib
Menyelamatkan Gedung Filateli Jakarta
Minggu, 24 Maret 2024 10:26 Wib
Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN dibuka mulai besok
Jumat, 22 Maret 2024 11:28 Wib
Komisi VI DPR apresiasi BUMN raih target dividen
Selasa, 19 Maret 2024 16:31 Wib
Jelang Ramadhan, BSI dorong penguatan transaksi digital masjid
Minggu, 10 Maret 2024 18:57 Wib
Kementerian BUMN terus memperluas pemasaran UMKM melalui platform PaDI
Jumat, 8 Maret 2024 14:37 Wib