Palu (antarasulteng.com) – Pemerintah berencana mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) internasional di Kota Palu untuk menyiapkan sumber daya manusia lokal sehingga bisa direkrut menjadi tenaga kerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Itu juga termasuk program kerja kita dalam menyiapkan tenaga kerja dan sosial masyarakat, agar masyarakat lokal ikut menikmati KEK. Sehingga dengan adanya KEK masyarakat Kota Palu lebih sejahterah lagi,†kata Asisten II Pemerintah Kota Palu Arsyad Sutiadi di Palu, Senin.
Dia mengatakan Raperda administrator KEK yang telah diajukan pada masa persidangan caturwulan II tahun 2014 ini, sebagai payung hukum Pemerintah Kota Palu.
Administrator KEK itu sebagai badan pengelola yang didalamnya mengatur struktur organisasi dan tugas pokok.
“Jika administrator KEK telah jadi, maka selanjutnya pembahasan akan mengarah pada anggaran,†katanya.
Arsyad menuturkan, tenaga yang ditempatkan sebagai dministrator tersebut berasal dari Pemerintah Kota Palu yakni Pegawai Negeri Sipil yang dinilai berkompeten dibidangnya.
“Jadi investor akan bergabung dengan perusahaan induk,†ujarnya.
Setelah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 31/2014 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Kota Palu diterbitkan, aktivitas KEK di Kota Palu mulai berjalan. Namun dia belum menyebutkan berapa persen porsi APBD Kota Palu dan APBD Provinsi dalam mendukung pengembangan KEK di Kota Palu.
“Setelah Perda itu ada, barulah diketahui apa saja perencanaan yang menjadi tanggung jawab APBD Kota dan APBD provinsi. Yang jelas ada dua APBD yang mendukung KEK, selain APBN dari Kementerian terkait,†tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, APBD Kota Palu bersama APBD Provinsi dan investor digunakan untuk menfasilitasi infrastruktur dalam daerah. Sementara untuk infrastruktur luar menggunakan APBN.***
Pemerintah Akan Dirikan BLK Internasional di Palu
“Jika administrator KEK telah jadi, maka selanjutnya pembahasan akan mengarah pada anggaran,â€
