Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengimbau perusahaan di daerah itu segera menyetorkan rekening pekerjanya yang telah terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kepada BPJAMSOSTEK Cabang Palu agar didata sebagai calon penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU).
"Sebelum batas waktu penyerahan rekening yang diberikan oleh BPJAMSOSTEK Cabang Palu berakhir 31 Agustus," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertans) Provinsi Arnold Firdaus di Palu, Kamis.
Baca juga: Peserta BPJAMSOSTEK di Sulteng mulai terima dana BSU Rp600 ribu
BPJAMSOSTEK telah menyerahkan secara simbolis dana BSU kepada sejumlah pekerja peserta BPJAMSOSTEK di Sulteng di Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Palu di Palu, Kamis.
Berdasarkan laporan BPJAMSOSTEK Cabang Palu, masih ada sekitar 28 ribu dari 105 ribu pekerja peserta BPJAMSOSTEK yang tersebar di sejumlah daerah di Sulteng belum menyetorkan nomor rekeningnya kepada BPJAMSOSTEK Cabang Palu melalui pihak perusahaan tempat mereka bekerja.
Arnold tidak ingin ada satupun dari para pekerja tersebut yang tidak memenuhi syarat sebagai calon penerima BSU karena tidak menyerahkan rekeningnya melalui pihak perusahaan.
"Mudah-mudahan pihak perusahaan bisa lebih cepat menyerahkan nomor rekening para pekerja tersebut. Kami berharap mereka semua memperoleh BSU Rp600 ribu selama empat bulan itu,"ujarnya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Palu: 82 ribu peserta calon penerima BSU penuhi syarat
Sementara itu Pejabat Pengganti Sementara Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Palu Zulkarnain Mahading merinci hingga Senin (24/8) dari 105 ribu peserta yang bergaji di bawah Rp5 juta, sebanyak 82.218 peserta di wilayah kerja BPJAMSOSTEK Cabang Palu telah memenuhi persyaratan yakni melengkapi data diri dan menyetorkan nomor rekening melalui pihak perusahaan tempat mereka bekerja.
82.218 peserta tersebut berada di sejumlah daerah di Sulteng antara lain 23.405 peserta di Kota Palu, 8.832 peserta di Kabupaten Banggai, 27.599 peserta di Morowali, dan 5.095 peserta di Parigi Moutong.
Kemudian 2.597 peserta di Kabupaten Donggala, 4.875 peserta di Poso, 6.399 peserta di Buol dan 3.416 peserta di Tojo Unauna.
Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto menyatakan sebanyak 2,5 juta pekerja yang menerima BSU yang diserahkan secara simbolis oleh Presiden di Istana, Kamis, merupakan gelombang pertama dari total 10,8 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi oleh BPJAMSOSTEK.
Baca juga: Calon penerima BSU di Sulteng yang setorkan rekening baru sebanyak 74 ribu
Gelombang berikutnya untuk transfer dana BSU akan segera dilakukan secara bertahap hingga seluruh pekerja yang rekeningnya telah tervalidasi bisa menerima haknya.
"Kami tidak henti-hentinya mengimbau kepada perusahaan untuk menyerahkan data terkini para pekerja yang mencakup nomor rekening aktif atas nama pekerja," katanya.
Begitu pula dengan nomor rekening yang tidak valid, BPJAMSOSTEK akan mengembalikan kepada perusahaan untuk dikonfirmasi kembali kepada pekerjanya dan akan divalidasi kembali.
Perusahaan di Sulteng diimbau segera setor rekening pekerjanya
Sejumlah peserta BPJAMSOSTEK dari Kota Palu befoto bersama usai menerima secara simbolis dana BSU yang diserahkan oleh PPS Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Palu Zulkarnain Mahading dan Kepala Disnakertrans Sulteng Arnold Firdaus di Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Palu di Palu, Kamis (27/8). (ANTARA/Muhammad Arsyandi)
Mudah-mudahan pihak perusahaan bisa lebih cepat menyerahkan nomor rekening para pekerja tersebut. Kami berharap mereka semua memperoleh BSU Rp600 ribu selama empat bulan itu
