Positif COVID di SUlteng Bertambah lima menjadi 257 orang

id COVID-19 Sulteng,Corona Sulteng,Pandemi COVID-19 Sulteng,Antara Sulteng

Positif COVID di SUlteng Bertambah lima menjadi 257 orang

Petugas membersihkan dokumen bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu dengan cairan disinfektan saat pendaftaran di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (4/9/2020). Sterilisasi dokumen pendaftaran tersebut sebagai upaya mencegah dan mengantisipasi penyebaran COVID-19 pada proses pendaftaran calon kandidat peserta Pilkada serentak 9 Desember 2020. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/wsj.

Hari ini lima orang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel usap (swab) kelimanya, sehingga secara kumulatif pasien COVID-19 di Sulteng bertambah menjadi 257 orang

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh Haris Kariming menyebut di provinsi itu pada hari ini (Selasa, 8/9) ada penambahan pasien baru COVID-19 sebanyak lima orang.

"Hari ini lima orang terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel usap (swab) kelimanya, sehingga secara kumulatif pasien COVID-19 di Sulteng bertambah menjadi 257 orang," katanya di Palu, Selasa malam.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Sulteng bertambah jadi 224 orang

Lima orang itu, lanjutnya, berada di Kota Palu dan Kabupaten Donggala. Dua orang di Palu kini menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anutapura dan tiga orang di Donggala menjalani isolasi mandiri.

Dari 257 orang pasien tersebut, 226 orang dinyatakan telah sembuh, 11 orang meninggal dunia dan 20 orang saat ini masih menjalani isolasi mandiri maupun di pusat pelayanan milik pemerintah daerah setempat.

"Sementara itu 250 sampel usap masih dalam proses pemeriksaan di Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng di Palu," tambahnya.

Haris berharap kasus COVID-19 di Sulteng terus berkurang dan seluruh pasien dapat sembuh seiring dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah di tingkat provinsi hingga kabupaten untuk memutus mata rantai penularan dan penyebaran virus tersebut.
 

Ia mengimbau masyarakat agar mendukung tim surveilans dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien COVID-19.

"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," ucapnya.