Palu, (antarasulteng.com) - Kepolisian Resor Donggala, Sulawesi Tengah,
masih memburu kawanan perampok bersenjata api yang kerap meresahkan
warga, meski beberapa waktu sebelumnya telah menangkap tiga bagian
sindikat aksi jahat tersebut.
Kepala Polres Donggala AKBP Guruh Arif Dharmawan di Donggala, Jumat,
mengatakan kawanan perampok yang berjumlah sekitar tiga orang itu sudah
diketahui identitasnya, dan diduga masih dalam pelarian mengingat ada
rekannya yang sudah ditangkap polisi.
Guruh enggan menyebutkan inisial para perampok tersebut masih dalam proses penyelidikan.
Polres Donggala juga bekerja sama dengan sejumlah polres yang ada di
wilayah Sulawesi Tengah untuk meringkus perampok mengingat para pelaku
diperkirakan kabur ke luar daerah.
Beberapa waktu lalu Polres Donggala menangkap tiga perampok yang melakukan
aksi di wilayah perkebunan sawit di Kecamatan Rio Pakava.
Para perampok tersebut sebelumnya membuntui calon korban yang baru
saja menjual hasil pertanian di Kota Palu. Setelah berada di daerah
sepi, kawanan perampok itu segera melancarkan aksinya menggunakan pistol
rakitan untuk menakuti
korban.
Namun akhirnya sebagian perampok tersebut akhirnya ditangkap di Kota
Palu dan Kabupaten Sigi yang berjarak seratusan kilometer dari lokasi
kejadian.
Wilayah perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Rio Pakava dikenal sebagai
daerah rawan tindak kriminal mengingat daerah itu sepi dan jauh dari jangkauan aparat keamanan.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada ketika membawa uang tunai dalam jumlah besar untuk mengantisipasi perampokan.
"Jangan ragu-ragu untuk minta pengawalan polisi ketika bawa uang banyak agar aman," katanya. (skd)
Polisi Donggala Buru Kawanan Perampok Berpistol
Jangan ragu-ragu untuk minta pengawalan polisi ketika bawa uang banyak agar aman