Cagub Sulteng Rusdi dan Hidayat ingin jadikan pertanian sumber ekonomi

id debat kandidat pilkada sulteng,KPU Sulteng,nasdem,gerindra,pilkada serentak tahun ,pilkada sulteng 2020

Cagub Sulteng Rusdi dan Hidayat  ingin jadikan pertanian sumber ekonomi

Debat kandidat terbuka pertama yang diselenggarakan oleh KPUD Sulteng untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulteng tahun 2020. (ANTARA/HO-Jafar G Bua)

Palu (ANTARA) - Calon Gubernur Sulawesi Tengah dari nomor urut 2 Rusdi Mastura dan nomor urut 1 Moh Hidayat Lamakarate berkomitmen dan menginginkan sektor pertanian menjadi sumber ekonomi masyarakat dan daerah untuk peningkatan PAD.

"Kami harus memanfaatkan potensi yang dimiliki Sulteng secara maksimal," ucap Cagub Sulteng Rusdi Mastura di Palu, Minggu.

Strategi peningkatan sektor pertanian untuk menopang pembangunan ekonomi daerah dan ekonomi warga Sulteng, telah dipaparkan oleh masing-masing paslon gubernur dan wakil gubernur Sulteng Rusdi Mastura-Ma'mun Amir, dan Moh Hidayat Lamakarate dan Bartholemeus Tandigala pada debat terbuka pertama yang diselenggarakan oleh KPU Sulteng, Sabtu malam (31/10).

Menurut Rusdi Mastura, untuk peningkatan sektor pertanian secara maksimal, maka sudah saatnya harus ada industri khusus yang mengakomodir hasil-hasil pertanian termasuk perkebunan, perikanan dan kehutanan.

"Selain industri, juga harus ditopang dengan teknologi, agar hasil lebih maksimal," ujarnya.

Rusdi menyebut, ada beberapa persoalan yang dihadapi oleh petani, misalnya mengenai kelangkaan pupuk dan benih bibit termasuk sistem pengairan untuk menunjang pengembangan sektor pertanian.

"Ke depan, Pemerintah Daerah sudah harus memiliki perencanaan yang matang untuk mengatasi kelangkaan benih bibit, pupuk. Selain membuat desain pengairan yang terintegrasi langsung dengan lahan-lahan pertanian warga," sebutnya.

Sementara untuk peningkatan sektor kelautan, menurut Rusdi, perlu ada sistem yang dibuat dalam aplikasi yang dapat membantu nelayan membaca cuaca, termasuk memudahkan untuk mendata nelayan.

Berkaitan dengan itu, Cawagub dari Paslon nomor urut 2, Ma'mun Amir mengemukakan, perlu adanya pembangunan dan penataan sistem irigasi yang menjadi satu faktor penting dalam pengelolaan dan pengembangan sektor pertanian.

"Irigasi sangat penting, jalan usaha tani juga harus dibuka untuk mengangkut hasil pertanian, pupuk harus tepat waktu," sebut Ma'mun Amir.

Berkaitan dengan sektor pertanian yang di dalamnya termasuk kehutanan, peternakan, dan perikanan, paslon nomor urut 1 Moh Hidayat Lamakarate mengakui bahwa petani di Sulteng mengeluhkan banyaknya masalah yang melilit petani.

Masalah itu di antaranya mengenai pupuk, benih bibit, dan terbatasnya alat mesin pertanian," ungkap Hidayat Lamakarate.

Namun, kata Hidayat, ada satu hal yang paling dibutuhkan oleh warga petani yakni, mengenai kehadiran pemerintah untuk membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh petani.

"Mereka membutuhkan ada pemerintah yang peduli dengan mereka. Kedepan kami memastikan pemerintah hadir untuk membantu menyelesaikan persoalan mereka," tegas Hidayat Lamakarate.

Berkaitan dengan itu, Cawagub Sulteng dari Paslon Nomor urut 1, Bartholemeus Tandigala mengutarakan untuk pengembangan sektor pertanian, maka petani perlu dikembangkan kapasitasnya menjadi petani modern.

"Yaitu dengan cara memberikan edukasi kepada mereka agar menjadi petani modern, tidak hanya petani tradisional," ungkap Bartolemeus.