Berlin (antarasulteng.com) - Dinas intelijen Jerman percaya bahwa para militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Irak utara memiliki senjata anti pesawat yang bisa menembak jatuh jet-jet penumpang, lapor satu surat kabar seperti dikutip AFP.
Dinas intelijen federal BND berkata pada anggota parlemen Jerman tentang kecurigaannya itu pada briefing rahasia akhir pekan lalu, lapor koran Bild am Sonntag tanpa mengutip nama sumber.
Dalam briefing, BND dilaporkan memperingatkan bahwa ISIS memiliki peluncur roket portabel yang dirampas dari tentara Suriah. Beberapa berasal dari tahun 1970-an, sementara yang lain modern dan canggih.
Peluncur-peluncur yang dikenal sebagai Man Portable Air Defense Systems atau MANPADS itu didesains Rusia tetapi mungkin telah diproduksi di negara lain termasuk di Bulgaria atau Tiongkok, demikian AFP.
Berita Terkait
Pemimpin parlemen minta Inggris tiru sistem pertahanan udara Israel
Senin, 22 April 2024 11:59 Wib
TNI AL siapkan KRI Halasan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
China, AS bahas situasi Semenanjung Korea akibat uji rudal Korut
Sabtu, 24 Februari 2024 13:26 Wib
Rudal Korut yang ditemukan di Ukraina berkomponen buatan Eropa, AS
Rabu, 21 Februari 2024 11:42 Wib
Kim Jong Un pantau uji coba rudal darat ke laut terbaru
Kamis, 15 Februari 2024 16:34 Wib
Korut sebut rudal yang ditembakkan untuk uji coba kekuatan hulu ledak
Sabtu, 3 Februari 2024 13:41 Wib
Rudal Iran serang Irak dan Suriah, PBB serukan semua pihak tahan diri
Rabu, 17 Januari 2024 14:09 Wib
Rusia gagalkan serangan rudal Ukraina di Laut Hitam
Minggu, 7 Januari 2024 11:44 Wib