Palu (ANTARA) - Kepolisian Resor Palu, perketat protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 saat mengaman pelaksanaan debat publik putaran kedua peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, di Palu, Sabtu.
Kapolres Palu AKBP Riza Faisal, di Palu, Minggu mengatakan, diperketatnya penerapan protokol kesehatan dalam pengamanan debat kandidat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.
Ia mengatakan personel yang ditugaskan wajib memperhatikan protokol kesehatan mengingat sampai saat ini masih dalam suasana pandemi virus corona atau COVID-19 ini.
Ia mengatakan personel yang diturunkan untuk mengamankan debat publik putaran kedua peserta calon Pilkada Sulteng ini sebanyak kurang lebih 150 orang yang dibantu empat ratusan personel Polda Sulteng.
Ia menjelaskan pengamanan gabungan Polres Palu dan Polda Sulteng di lokasi pelaksanaan debat di salah Hotel Kota Palu, Sabtu (14/11/2020) Pukul 16.00 Wita di bawah kendali Dirsamapta Polda Sulteng.
"Tentunya pengamanan itu terbagi, ada yang melekat dengan kandidat, dan juga di tempat-tempat tertentu yang dikendalikan Dirsamapta Polda Sulteng,” ujarnya.
Diketahui, ada dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yang bertarung, yaitu pasangan nomor urut 01 M Hidayat Lamakarate-Bartholemeus Tandigala dan pasangan nomor urut 02 Rusdi Mastura - Ma'mun Amir, melaksanakan debat publik putaran kedua di salah satu Hotel di Kota Palu, Sabtu (14/11/2020).
Polres Palu perketat protokol kesehatan amankan debat peserta Pilkada Sulteng
Personel Polisi berjaga di Hotel tempat peserta Pilkada Sulteng melaksanakan debat putaran kedua, di Palu, Sabtu (14/11/2020).(ANTARA/HO-Humas Polres)
