Gubernur bangga Imigrasi Palu raih penghargaan dari Menkumham

id gubernur, imigrasi, palu, penghargaan

Gubernur bangga Imigrasi Palu raih penghargaan dari Menkumham

Gubernur Sulteng, Drs Longki Djanggola MSi menyerahkan piagam penghargaan dari Menkumham kepada Kepala Kantor Imigrasi Palu, Wahyu Widodo di Palu, Senin (14/12). (Foto Antara/Anas Masa)

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola memberi apresiasi yang tinggi dan bangga atas prestasi Imigrasi Kelas I TPI Palu dalam pelayanan keimigrasian sehingga mendapat penghargaan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai kantor imigrasi berbasis HAM.   

"Teruslah tingkatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan dokumen keimigrasian," kata gubernur Longki saat menyerahkan piagam penghargaan Menteri Hukum dan HAM atas penetapan kantor imigrasi berbasis HAM dalam rangka peringatan hari Hak Asasi Manusia sedunia Tahun 2020 di Palu, Senin. 
 
Gubernur mengatakan suatu penghargaan tentu selalu diberikan kepada instansi, lembaga atau lainnya karena memiliki catatan prestasi yang menggembirakan.

Imigrasi Palu kata dia, sebagai instansi pemerintah di Kota Palu, telah bekerja keras dengan kemampuan yang ada berjuang di tengah-tengah pandemi COVID-19 memberikan pelayanan kepada masyarakat baik WNI maupun WNA yang membutuhkan dokumen keimigrasian.

Karena itu, kata Longki, sebagai pemerintah dirinya berharap Imigrasi Palu terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu, Wahyu Widodo usai menerima penghargaan dari Menkumham yang diserahkan Longki Djanggola menyatakan sangat bahagia bisa mendapatkan penghargaan tersebut.

Kantor Imigrasi Palu, kata dia, terus berupaya memenuhi standar pelayanan yang berbasis HAM yaitu dengan tersedianya maklumat pelayanan, loket, kotak pengaduan, dan toilet khusus bagi penyandang disabilitas.

Selain itu juga tersedia informasi pelayanan publik, ruang laktasi, ruang bermain anak, rambu-rambu kelompok rentan, jalan landai dan loket layanan khusus lansia, anak balita, ibu hamil dan penyandang disabilitas.

Wahyu mengatakan penghargaan itu menjadi pemantik semangat untuk selalu berkomitmen penuh dalam melayani masyarakat dengan baik dan ramah HAM.

Imigrasi Palu sejak 10 Desember 2020 sudah kembali membuka layanan paspor seperti hari-hari biasa.

Selama beberapa hari lalu, Imigrasi Palu, kata dia, terpaksa menutup sementara pelayanan, sebab ada sejumlah pegawai yang reaktif saat dilakukan swab tes.

Semua pegawai yang reaktif menjalani karantina mandiri dan baru 10 Desember 2020, pelayanan kembali dibuka, tetapi tetap dengan protokol kesehatan COVID-19.

Hadir juga dalam acara penyerahan penghargaan itu Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Sulteng, Lily Sujandi dan sejumlah pejabat di jajaran Kantor Gubernur Sulteng.

(T.BK03/)
penghargaan  (Antara/Anas Masa)