Jakarta (ANTARA) - Jepang untuk sementara akan menangguhkan pengecualian yang mengizinkan atlet asing bisa berlatih di negara itu menjelang Olimpiade Musim Panas, Kyodo News melaporkan, guna menekan lonjakan kasus COVID-19 enam bulan sebelum kejuaraan.
Penangguhan akan berlangsung hingga 7 Februari, hari terakhir pemberlakuan keadaan darurat virus corona di ibu kota Tokyo dan kota-kota besar lainnya, kata Kyodo, mengutip sumber tidak dikenal yang mengetahui masalah tersebut.
Jepang bergulat dengan rekor lonjakan infeksi virus corona sehingga mendorong pemerintah untuk memperketat kontrol perbatasan dan memperluas keadaan daruratnya untuk mencakup lebih dari setengah populasi negara itu.
Lama pengecualian atlet akan mengikuti penangguhan pemerintah pekan ini, kecuali untuk pelaku bisnis.
Larangan sementara akan mencakup atlet dan pelatih asing non-residen liga olahraga Jepang, termasuk sepak bola J-League yang memulai musimnya bulan depan dan Nippon Professional Baseball yang membuka pelatihan musim semi 1 Februari, kata Kyodo.
Atlet Jepang akan diizinkan masuk kembali ke negaranya tetapi harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari, sehingga mereka tidak dapat berlatih atau bertanding, kata laporan itu, demikian Reuters.
Berita Terkait
Universitas Tokyo siapkan program berkuota 50 persen mahasiswa asing
Senin, 19 Februari 2024 14:44 Wib
Cerita pemilih pemula tempuh jarak ribuan kilometer ke TPS di Tokyo
Senin, 12 Februari 2024 7:08 Wib
WNI di Jepang hari ini mencoblos di TPS
Minggu, 11 Februari 2024 12:01 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia akibat COVID-19
Jumat, 26 Januari 2024 7:26 Wib
Belum ada WNI jadi korban gempa Jepang
Selasa, 2 Januari 2024 14:17 Wib
Presiden RI bertolak ke Tokyo untuk hadiri KTT ASEAN-Jepang
Sabtu, 16 Desember 2023 10:31 Wib
Dubes sebut DWP pendukung misi diplomatik Indonesia di luar negeri
Kamis, 14 Desember 2023 13:03 Wib
Siswa Indonesia juarai pidato Bahasa Inggris di Jepang
Senin, 13 November 2023 5:50 Wib