Jakarta (antarasulteng.com) - Pejabat sementara Ketua Umum Asosiasi Pengusaha
Komputer Indonesia (Apkomindo), Rudi Rusdiah, mengatakan penjualan
komputer lesu pada awal 2015.
"Penjualan komputer mulai lesu pada awal 2015. Masyarakat beralih ke
ponsel pintar," ujar dia, di sela-sela acara Musyawarah Luar Biasa
Apkomindo, di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan penjualan komputer sejak beberapa tahun terakhir,
tidak terlalu besar kenaikannya. "Boleh dibilang masa kejayaannya sudah
berkurang," tambah dia.
Hal itu dikarenakan masyarakat lebih senang membeli ponsel pintar maupun tablet.
"Sekarang penjualan komputer lebih banyak untur server maupun
usaha. Tidak seperti dulu lagi, yang mana setiap rumah punya
komputer." Sebagian besar pembeli dari komputer juga dari perusahaan
bukan dari perorangan.
Penjualan komputer turun 34 persen sejak dua tahun terakhir. Kondisi
itu berbeda dengan penjualan ponsel cerdas yang meningkat pesat yakni
naik 59 persen.
"Lesunya penjualannya komputer pada awal tahun ini juga disebabkan
penguatan dolar Amerika Serikat terhadap rupiah. Kenaikan dolar ini
mengganggu penjualan komputer," jelas dia.
Ke depan, dia juga berharap pemerintah harus bisa menstabilkan
nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Juga, pemberlakuan
pajak yang seharusnya lebih selektif.(skd)
Berita Terkait
Pakar forensik komputer UI jelaskan penyebab kebocoran data
Senin, 7 Agustus 2023 8:49 Wib
PT Angkasa Pura bantu delapan komputer ke SMPN 1 Sentani
Senin, 17 Juli 2023 9:25 Wib
Asesmen Nasional Berbasis Komputer bagi Sekolah Dasar
Senin, 18 Oktober 2021 11:39 Wib
Perusahaan Indonesia di Singapura hibahkan komputer kepada SIS
Selasa, 9 Maret 2021 14:52 Wib
Samsung akan hentikan produksi pabrik komputer di China
Senin, 3 Agustus 2020 10:36 Wib
Kisah UMKM Makasar membangun bisnis dan bertahan di tengah pandemi COVID-19
Sabtu, 18 Juli 2020 13:32 Wib
Sejak pandemi COVID-19, aktivitas anak main game komputer berkurang
Sabtu, 6 Juni 2020 14:22 Wib
Cara bersihkan dan disinfeksi perangkat elektronik untuk kembali ke kantor
Minggu, 31 Mei 2020 13:27 Wib