Bupati Buol tekankan dana desa harus gerakkan ekonomi warga

Buol, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, Amirudin Rauf menekankan penggunaan dana desa harus dapat menggerakkan pembangunan ekonomi warga untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Dana Desa harus dapat menggerakkan perekonomian warga di desa," kata Amirudin Rauf, di Buol, Kamis, terkait dengan peruntukan dana desa.

Amirudin mengatakan pemanfaatan dana desa tersebut harus diprioritaskan untuk tiga hal yaitu mendukung pemulihan ekonomi, ketahanan pangan, dan jaring pengaman sosial.

Oleh karena itu, ia meminta camat dan kepala desa harus menjaga roh dan substansi dari UU Desa, yaitu mengusahakan agar uang dari anggaran tersebut benar-benar dimanfaatkan untuk pembangunan dan pemberdayaan desa.

"Biarkan tetap di desa dalam bentuk padat karya dan pemberdayaan. Substansinya, dana desa harus dapat membangun pasar dalam desa, uangnya menjadi surplus yang perputarannya tetap di desa," ujarnya.

Amirudin juga meminta agar dana desa dapat berdampak pada pembangunan organisasi desa yang kuat, terorganisir dan demokratis agar setiap masyarakat merasa menjadi bagian penting dalam proses kemajuan desa.

Menurut dia, pembelanjaan dan pemanfaatan dana desa harus sesuai dengan situasi yang ada. Terlebih dalam situasi pandemi COVID-19, terdapat regulasi agar penggunaan dana ini harus transparan dan sesuai tata kelola.

Untuk itu, ia mengharapkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan camat yang membawahi setiap kepala desa dapat memastikan fungsi pengawasan anggaran berjalan dengan baik.

"Yang paling utama, pengelolaan dana desa harus sinergis dengan program strategis daerah. Tidak boleh pemerintah daerah bergerak lain, desa juga lain. Sebagai sebuah entitas di dalam suatu kabupaten, maka desa harus sejalan dengan program-program strategis daerah terutama di bidang pangan dan peternakan," katanya.