Palu, (antarasulteng.com) - Seorang warga Palu yang sebelumnya merampas pistol milik anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Palu Selatan akhirnya mengembalikan senjata itu kepada polisi.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Palu AKBP Basya Radyananda di Palu, Rabu, mengatakan pengembalian pistol jenis revolver itu melalui pendekatan polisi kepada warga yang sebelumnya diduga merampas senjata tersebut pada Jumat (12/6) dari tangan Brigadir Made Martayasa.
"Pistol itu dikembalikan utuh tanpa ada peluru yang berkurang," katanya.
Basya enggan menyebutkan identitas warga yang mengembalikan pistol itu demi kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
"Yang jelas saya berterima kasih kepada warga yang telah mengembalikan pistol itu karena tidak ada manfaatnya jika senjata itu dikuasai warga sipil," katanya.
Dia juga enggan berkomentar terkait pelaku pengeroyokan tiga polisi yang juga adalah perampas senjata api.
Polisi saat ini fokus pada perampasan pistol, namun tidak mengesampikan penyelidikan pelaku pengeroyokan polisi hingga mengalami luka parah terkena sabetan benda tajam.
Dia juga meminta warga yang mengeroyok tiga orang polisi tersebut untuk menyerahkan diri agar kesalahannya bisa dimaafkan. Namun jika hingga tanggal 22 Juni 2015 pelaku belum menyerahkan diri maka polisi akan bertindak tegas sesuai aturan yang berlaku.
"Kita ini sesama muslim, mari jaga persaudaraan dan perdamaian," ujarnya.
Basya juga mengaku sudah mengetahui identitas pelaku pengeroyokan polisi namun belum bersedia menyebutkan namanya. (skd)
Warga Palu Kembalikan Pistol Rampasan
Ilustrasi--Pistol (FOTO ANTARA/Fanny Octavianus)
Pistol itu dikembalikan utuh tanpa ada peluru yang berkurang
