Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) memastikan siap memasok listrik untuk industri smelter di area Sulawesi tetap andal dan terpenuhi.
Ini dipastikan oleh PLN karena pada sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan yang menghubungkan Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah memiliki cadangan daya sebesar 664 Mega Watt (MW).
“PLN sangat siap untuk melayani kebutuhan investasi melalui infrastruktur ketenagalistrikan di 4 provinsi tersebut, khususnya bagi industri smelter dan mendukung tumbuhnya industri baterai di tanah air,” kata Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini melalui keterangannya di Makassar, Kamis saat melakukan kunjungan di PLTU Nii Tanasa, Sulawesi Tenggara.
Smelter merupakan salah satu industri yang tengah berkembang pesat mengingat kandungan nikel cukup berlimpah di Sulawesi. Nikel ini juga akan menjadi bahan baku untuk industri baterai. Maka dari itu, hal ini merupakan tantangan bagi PLN dalam memasok kebutuhan listriknya secara cukup dan andal.
Di Bantaeng, Sulawesi Selatan, lanjut Zulkifli, PLN baru saja meningkatkan kapasitas daya terhadap jaringan transmisi yang memasok PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia (HNI).
PT HNI merupakan perusahaan yang berfokus pada industri pengolahan dan pemurnian mineral nikel.
Sebelumnya, PT HNI telah dipasok daya eksisting sebesar 40 Mega Volt Ampere (MVA). Seiring dengan pertumbuhan usahanya saat ini, PLN akan memenuhi kebutuhan tambahan PT HNI sekitar 170 MVA. Sebesar 80 MVA sudah siap disalurkan pada Mei 2021 dan 90 MVA pada Juli 2021.
Sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan juga banyak dipasok oleh pembangkit Energi Baru Terbarukan, yakni PLTA Poso 315 MW, PLTA Bakaru 126 MW, PLT Bayu Sidrap 60 MW, PLT Bayu Tolo 70 MW.
Adapun bauran energi baru terbarukan di sistem kelistrikan Sulbagsel sebesar 29,8 persen dengan total kapasitas sebesar 861,42 MW. Dalam waktu dekat, PLTA Malea ditargetkan juga akan beroperasi sehingga menambah bauran EBT pada sistem kelistrikan Sulbagsel.
"Kita tidak hanya memastikan kecukupan dayanya, tetapi juga komitmen untuk memberikan keandalan pasokan listriknya," tambah Zulkifli.
PLN melakukan peningkatan kapasitas jaringan Transmisi yang terbentang dari Punagaya di Jeneponto sampai dengan wilayah Bantaeng smelter sepanjang 68 kilo meter sirkuit (kms). Upaya tersebut tentunya bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keandalan kualitas pasokan listrik kepada pelanggan.
Berita Terkait
PLN dukung pelayanan angkot listrik Kota Bogor
Senin, 8 April 2024 10:16 Wib
Jadi perusahaan melek digital PLN EPI dapat Digitech Award 2024
Sabtu, 6 April 2024 11:29 Wib
PLN Palu jamin pasokan listrik lancar selama puasa hingga Idul Fitri
Sabtu, 9 Maret 2024 3:53 Wib
Pemeliharaan jaringan kelistrikan di Palu
Rabu, 6 Maret 2024 20:17 Wib
PLN jadi tulang punggung Indonesia capai target emisi nol bersih
Rabu, 6 Maret 2024 15:52 Wib
PLN UIP Nusra pantau capaian pembangunan PLTU Sambelia
Selasa, 5 Maret 2024 8:16 Wib
PLN uji coba Gardu Induk PLTU Palu-3 untuk perkuat kelistrikan Sulteng
Senin, 26 Februari 2024 19:04 Wib
Sofyano Zakaria Pengembangan HRS bukti transisi energi sektor otomotif
Senin, 26 Februari 2024 12:50 Wib