PLN Harapkan PLTU Mpanau Normal

Palu - PT PLN Cabang Palu mengharapkan suplai daya listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mpanau berjalan normal untuk menjaga stabilitas suplai daya sehubungan pemakaian listrik selama puasa hingga Lebaran 2012 dipastikan meningkat.

"Saya berharap selama bulan Ramadhan dan Lebaran listrik di Palu tidak padam," kata Manajer PT PLN Cabang Palu Soroso, Minggu.

Ia mengatakan semua pembangkit, termasuk sejumlah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PLN dalam kondisi baik.

Begitu pula dua unit PLTU beroperasi normal dengan menyuplai daya ke PLN berkisar 22-24 mega watt (MW) dari total kemampuan PLTU sebesar 30 MW. Bila terjadi gangguan pada PLTU maka hampir dipastikan akan akan pemadaman.

Menurut dia, selama dua unit PLTU itu beroperasi normal, pasokan listrik dari PLN kepada rumah tangga, bisnis dan juga industri di Palu akan berjalan lancar.

"Kecuali jika ada salah satu dari kedua mesin PLTU yang menggunakan batu bara tersebut mengalami gangguan, maka pemadaman tidak bisa dihindari," ujarnya.

Selama PLTU milik PT Pusaka Jaya Palu Power (PJPP) beroperasi, niscaya pasokan listrik berjalan normal dan lancar.

Total daya terpasang listrik di Palu saat ini sekitar 80 MW dengan beban puncak tertinggi sekitar 70-an MW. "Masih ada kelebihan daya meski relatif kecil," kata Soroso.

Ia mengatakan, untuk mengantipasi terjadinya gangguan jaringan listrik dan pembangkit, Dinas Gangguan PLN tetap siaga 1x24 jam.

"Ketika terjadi gangguan pada jaringan, petugas PLN akan langsung melakukan perbaikan sehingga masyarakat tetap mendapat pasokan listrik," ujarnya.

Ia mengaku paling sering terjadi gangguan pada jaringan listrik karena banyak jaringan yang melintas di antara peponohan khususnya dari Palu menuju Donggala, dan Palu menuju Tambu.

"Saat angin kencang biasanya ada pohon tumbang dan menimpa jaringan sehingga terjadi gangguan. Untuk memperbaikinya membutuhkan waktu," katanya. (BK03)