Sigi (ANTARA) - Wakil Bupati Sigi, Samuel Pongi minta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mempercepat proses verifikasi data penerima dana stimulan bencana alam gempa tahap II yang masih bermasalah agar dana itu bisa segera disalurkan.
"Dananya sudah ada, tinggal menunggu disalurkan kepada masyarakat," katanya di Sigi, Kamis.
Wabup Samuel mengatakan, pada rapat koordinasi dengan beberapa instansi terkait di Kabupaten Sigi, salah satu yang dibahas adalah bagaimana menyelesaikan segera data penerima dana stimulan rumah rusak berat, sedang dan ringan.
"Dana tersebut belum disalurkan, karena masih terdapat data ganda, nama dan nomor induk penerima tidak sesuai dengan KTP," katanya.
Karena itu, BPBD bersama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil harus secepatnya menyelesaikannya agar dana stimulan tahap II segera dapat dicairkan kepada masyarakat yang berhak.
Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo pada 28 September 2018 telah menerjang Kota Palu, Donggala dan sebagian Kabupaten Parigi Moutong.
Selain kerusakan bangunan rumah penduduk yang cukup banyak, juga infrastruktur seperti jalan, jembatan, irigasi, perkantoran, fasilitas ibadah, pendidikan, kesehatan, listrik, telekomunikasi dan sektor pertanian.
Bencana itu juga mengakibatkan korban jiwa yang mencapai ribuan orang.
Yayuk, seorang warga di Desa Jonoge, Kecamatan Sigibiromaru berharap dana stimulan tersebut bisa segera disalurkan kepada masyarakat.
Ia mengaku, gempa itu mengakibatkan rumahnya hancur dan dia telah mendapat hunian tetap (huntap) yang dibangun pemerintah dan swasta di daerah Pombewe, Kecamatan Sigibiromaru.
Wabup Sigi Samuel minta BPBD selesaikan data penerima stimulan gempa
Sejumlah rumah di Kabupaten Sigi hancur akibat gempa magnitudo 7,4 pada 28 September 2018. ANTARA/Anas Masa
Dananya sudah ada, tinggal menunggu disalurkan kepada masyarakat
