Korban Meninggal Akibat Crane Jatuh Di Masjidil Haram Jadi 107

id haji

Korban Meninggal Akibat Crane Jatuh Di Masjidil Haram Jadi 107

Lebih dari seratus orang tewas, termasuk dua orang calon haji dari Indonesia, dan ratusan lainnya terluka, ketika crane jatuh dari plafon Masjidil Haram di Mekkah, saat musim haji, pada Jumat 11 September 2015 (ANTARA News/Risbiani Fardaniah)

Riyadh (antarasulteng.com) - Jumlah korban meninggal telah naik menjadi 107, dan cedera 238 akibat jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, demikian laporan stasiun televisi resmi Kerajaan Teluk itu, Jumat waktu setempat.

Stasiun televisi Al Arabiya sebelumnya menyatakan crane jatuh akibat badai kencang. Arab Saudi dilanda topan pasir dahsyat dalam beberapa hari belakangan.

Pemerintah Arab Saudi telah memeriksa kecelakaan itu, sementara 15 panel medis, pertolongan dan pertahanan sipil telah dikerahkan ke lokasi kecelakaan.

Semua rumah sakit di Mekkah telah disiagakan penuh untuk menerima pasien, demikian laporan Xinhua.

Crane  yang dioperasikan dalam proyek perluasan Masjidil Haram itu jatuh akibat cuaca buruk.

Kecelakaan itu terjadi saat Arab Saudi mulai menerima jemaah calon haji dari seluruh dunia untuk menunaikan Rukun Islam Kelima tersebtu, yang akan dimulai dalam waktu dekat.

Setelah penyelesaian perluasan saat ini dan terakhir, Masjidil Haram dapat menampung lebih dari tiga juta peziarah dalam satu jam.

Perluasan Masjidil Haram bertujuan agar masjid ini bisa menampung jemaah yang jumlahnya terus bertambah dari tahun-ke-tahun, dari seluruh dunia terutama pada musim haji.