Makassar (ANTARA) - Pemprov Sulsel dibawah kepemimpinan Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman berkomitmen membangun ruas jalan Ussu - Nuha - Beteleme di Kabupaten Luwu Timur yang berbatasan langsung dengan Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Untuk tahun 2021 ini, Pemprov Sulsel melakukan pembangunan dengan pengaspalan ruas jalan Ussu - Nuha - Beteleme sepanjang 7,8 Km dengan lebar 7 meter. Nilainya sekitar Rp43 miliar.
"Alhamdulillah, tahun ini kembali dilanjutkan pembangunan ruas jalan Ussu - Nuha - Beteleme. Ruas jalan yang menghubungkan Malili (Luwu Timur) dengan Morowali Utara di Provinsi Sulawesi Tengah itu sedang progres," kata Andi Sudirman Sulaiman di Lutim, Jumat.
Dirinya berharap, dengan pengerjaan jalan ini, nantinya berdampak pada pergerakan barang dan jasa sehingga memacu pertumbuhan ekonomi. Serta mempercepat akses distribusi barang dan jasa.
"Jalan ini membuka akses transportasi darat yang ada di sekitar Danau Matano untuk memasarkan hasil pertaniannya ke Malili atau ke Provinsi Sulawesi Tengah," ujarnya.
"Apalagi di Luwu Timur banyak komoditi unggulan hasil pertanian, seperti vanili, merica dan kelapa sawit," sambung dia.
Jalan yang menyusuri seperempat jalan keliling Danau Matano ini, sebelum pengerjaan masih berupa jalan tanah.
Dan beberapa segmen terdapat kubangan yang menyulitkan bagi pengendara, terlebih dalam kondisi hujan.
Jalan ini termasuk LHR (Lalu Lintas Harian Rata Rata) kategori tinggi karena menjadi akses utama berbatasan Provinsi Sulteng.
Upaya Pemprov Sulsel dalam pembangunan ruas jalan ini sudah dilakukan sejak tahun 2018. Pembangunan bertahap dilakukan Pemprov Sulsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).
Sulsel lanjutkan pembangunan jalan penghubung Luwu Timur-Morowali Utara
Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel
