Bone (ANTARA) - Direktur PT Perkebunan Nusantara XIV Suhendri mengatakan tiga pabrik gula di bawah PTPN XIV, masing-masing PG Takalar, PG Bone, dan PG Camming melakukan penggilingan secara bertahap.
Hal itu dikemukakan Suhendri di Makassar, Sabtu, menanggapi perkembangan produksi di tiga pabrik gula yang dikelola PTPN XIV.
Dia mengatakan penggilingan perdana diawali PG Takalar pada 25 Mei 2021 dengan target tebu sebanyak 260 ribu ton dengan rendemennya hanya 7,9 persen.
Dia mengharapkan dari penggilingan di PG Takalar menghasilkan gula kristal putih (GKP) yang tahun berikutnya diharapkan lebih meningkat lagi dengan rendemen 8-12 persen.
Pada 26 Juli 2021 PG Bone juga mulai melakukan penggilingan dengan target produksi 23 ribu ton gula dan disusul PG Camming pada 29 Juli 2021 dengan target produksi 25 ribu ton gula.
Dengan demikian, total produksi dari ketiga pabrik gula tersebut sesuai target 308 ribu ton GKP. Jumlah tersebut hanya mampu memenuhi separuh dari kebutuhan konsumsi gula masyarakat Sulsel dalam setahun.
Kondisi tersebut menyebabkan sebagian kebutuhan gula pasir di Sulsel, terpaksa didatangkan dari Pulau Jawa, bahkan saat sebelum pandemi COVID-19, gula diimpor dari negeri tetangga.
"Semua itu dilakukan demi memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat di Sulsel dan sekitarnya," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura dorong masyarakat Abar kembangkan produk gerabah
Selasa, 23 April 2024 10:06 Wib
Kejati Sulteng menggeledah rumah tersangka korupsi BPJN XIV
Selasa, 7 November 2023 17:35 Wib
Kejati-Sulteng tahan satu tersangka kasus korupsi BPJN XIV
Rabu, 25 Oktober 2023 16:48 Wib
Pangdam XIV/Hasanuddin minta TNI AD di Muna tak berpolitik
Rabu, 17 Mei 2023 13:55 Wib
Menteri ATR/BPN janji selesaikan sengketa lahan PTPN XIV di Wajo
Jumat, 17 Maret 2023 15:38 Wib
Gubernur Sulsel apresiasi dedikasi 65 tahun Kodam Hasanuddin
Kamis, 2 Juni 2022 12:05 Wib
Pangdam Hasanuddin: Haul H Kalla sebagai penghormatan bagi sesepuh
Senin, 16 Mei 2022 5:05 Wib
Pangdam Hasanuddin meresmikan rumah infak di Kabupaten Maros
Minggu, 17 April 2022 3:32 Wib