Gubernur Sulteng minta desa optimalkan pencegahan COVID-19

id covid sulawesi tengah,pemanfaatan dana desa,pencegahan covid

Gubernur Sulteng minta desa optimalkan pencegahan COVID-19

Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura meminta pemerintah desa mengoptimalkan upaya pencegahan COVID-19. (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura meminta pemerintah desa mengoptimalkan pemanfaatan alokasi dana desa untuk upaya pencegahan penularan COVID-19.

"Delapan persen dari dana desa yang dialokasikan untuk penanganan COVID-19 dapat digunakan oleh desa untuk membeli obat dan menanggung biaya hidup masyarakat yang isolasi mandiri supaya tidak perlu berobat sampai ke rumah sakit jika masih gejala ringan," katanya di Palu, Selasa.

Baca juga: Gubernur: Disiplin masyarakat terapkan prokes jadi pencegahan efektif

Ia mengatakan, pemerintah desa bisa memanfaatkan dana desa untuk membangun posko, menyediakan rumah isolasi, mengoperasikan dapur umum dan lumbung pangan, serta melakukan penyemprotan disinfektan sepekan sekali.

Gubernur menyebut Desa Moleono di Kabupaten Morowali Utara sebagai contoh desa yang bisa memanfaatkan alokasi dana desa secara optimal guna mendukung upaya pencegahan penularan COVID-19.

"Dari delapan persen itu, realisasinya sudah mencapai 73 persen yang digunakan untuk membangun posko penanganan COVID-19, rumah isolasi, dan sebagainya," kata dia.

Baca juga: Gubernur Sulteng: Kebutuhan oksigen di beberapa kabupaten meningkat

Ia berharap desa-desa lain di Sulawesi Tengah menggiatkan upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di wilayah masing-masing.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyiapkan hadiah sepeda motor untuk memotivasi pemerintah desa dan kelurahan meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19.

"Desa dan kelurahan yang dinilai terbaik dalam penanganan COVID-19 oleh bupati dan wali kota, maka akan mendapat apresiasi motor dari pemerintah provinsi," kata Rusdy Mastura.

Baca juga: Upaya tiada henti sejahterakan warga di sekitar hutan Sulawesi Tengah

Ia menambahkan, penilaian terbaik akan diberikan kepada desa dan kelurahan yang mampu mengoptimalkan fungsi posko pencegahan dan penanganan COVID-19 serta meningkatkan kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan.