Donggala Berkomitmen Tuntaskan Buta Aksara

Donggala,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, berkomitmen untuk menuntaskan buta aksara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada daerah tersebut.

"Saat ini program pemerintah dalam peningkatan SDM yakni penuntasan buta aksara," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Donggala Rustam Efendi saat dihubungi dari Palu, Jumat.

Ia mengatakan komitmen yang dibangun oleh pemerintah diwujudkan dengan penandatangan prasasti sebagai tanda dimulainya program penuntasan buta aksara yang telah dilaksanakan di Banawa sejak Bulan Agustus kemarin.

Program yang bertujuan untuk peningkatan sumber daya manusia itu tidak hanya dilaksanakan lewat pendidikan formal.

Program itu juga akan dilaksanakan pada pendidikan nonformal yang melibatkan semua unsur masyarakat termasuk pengurus rumah ibadah didaerah itu.

"Kegiatan ini melibatkan semua pemangku agama sehingga diharapkan dapat diterapkan di semua rumah ibadah," ujar Rustam.

Rustam mengatakan masyarakat Kabupaten Donggala harus menjadi masyarakat yang unggul dari segi ilmu pengetahuan dan matang dari segi spiritual.

Pemerintah disebutnya menginginkan generasi atau masyarakat Donggala memiliki jiwa kompotitif dan matang spiritual dalam segala bidang.

Masyarakat Kabupaten Donggala diharapkan tidak terbelakang atau tertinggal dari segi ilmu pengetahuan sehingga seluruh masyarakat harus mampu membaca, menelaah dan kemudian mengimplementasikan pengetahuan tesebut.

Bahkan masyarakat diharapkan pandai membaca dan mengkaji Kitab Suci Agama masing-masing agar penganut agama paham dengan anjuran agamanya masing-masing.

"Kita memulainya dengan membaca," ujarnya.

Rustam juga menegaskan bahwa Program Penuntasan Buta Aksara akan menyentuh semua elemen masyarakat tanpa ada pengecualian.