Palu (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah menyarankan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong agar melibatkan sukarelawan dalam menggenjot capaian vaksinasi yang masih rendah.
"Saran kami seperti itu, bahkan lebih meningkatkan kerja sama dengan TNI/Polri dalam mendukung kegiatan vaksinasi di Parigi Moutong," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tengah I Komang Adi yang dihubungi dari Palu, Ahad.
Ia menjelaskan berdasarkan data Dinas Kesehatan Parigi Moutong per tanggal 10 September 2021, kegiatan vaksinasi kabupaten itu baru mencapai 5,13 persen dari jumlah warga yang ditarget sebanyak 323.177 jiwa.
Menurut dia, pelibatan sukarelawan sangat membantu pemerintah kabupaten setempat dalam upaya percepatan memperoleh kekebalan kelompok, mengingat jumlah penduduk di kabupaten itu cukup besar dan sebaran penduduk tidak terpusat, ditambah letak geografis menuju satu wilayah ke wilayah lain membutuhkan waktu.
"Faktor-faktor ini yang memicu sehingga capaian vaksinasi Parigi Moutong masih rendah," katanya.
Ia mengakui Dinas Kesehatan Sulteng memaklumi hal ini, karena Parigi Moutong menghadapi tantangan cukup berat sebab memiliki wilayah dengan bentanga sangat panjang, mulai dari Kecamatan Moutong perbatasan Sulteng dan Provinsi Gorontalo hingga Kecamatan Sausu.
Bahkan, sebaran penduduk dalam satu kecamatan atau desa pun berbeda-beda, misalnya antara Kecamatan Sausu dan Torue, sehingga kecepatan capaian vaksinasi tidak semudah wilayah yang sebaran penduduknya terkumpul secara merata, seperti di Kota Palu.
"Pelaksanaan vaksinasi memang target sasaran telah ditetapkan pemerintah pusat, dan setiap daerah berbeda-beda tergantung besarnya kepadatan penduduk dalam sebuah wilayah," katanya.
Ia mengatakan di Sulawesi Tengah, sasaran vaksinasi pun berbeda-beda antarkabupaten/kota, termasuk Parigi Moutong yang diketahui merupakan salah satu daerah dengan jumlah penduduk sangat besar.
Selan itu, katanya, jumlah capaian vaksinasi juga tergantung dari tenaga vaksinator dan ketersediaan vaksin.
Sejauh ini, dosis vaksin di Sulawesi Tengah sangat terpenuhi untuk melayani kebutuhan 13 kabupaten/kota.
"Jika vaksinasi di satu daerah cepat terserap, tidak menutup kemungkinan akan diberikan penambahan," demikian I Komang Adi.
Berita Terkait
Dinkes-Sigi: Pelayanan kesehatan tetap buka selama libur Lebaran 2024
Minggu, 7 April 2024 14:39 Wib
Dinkes Palu: Pelayanan kesehatan tetap dibuka di masa libur Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 21:49 Wib
Dinkes Kota Palu layani pemeriksaan kesehatan di posko mudik lebaran
Jumat, 5 April 2024 21:33 Wib
Dinkes Sulteng minta FKTP prioritaskan layanan JKN
Minggu, 24 Maret 2024 20:24 Wib
Dinkes Palu imbau pedagang perhatikan kehigienisan takjil
Rabu, 13 Maret 2024 3:42 Wib
Perokok pasif miliki 4 kali lipat risiko terkena kanker paru
Kamis, 29 Februari 2024 15:15 Wib
Dinkes Sigi turunkan nakes periksa kesehatan petugas Pemilu 2024
Rabu, 21 Februari 2024 14:03 Wib
Kelelahan tidak menyebabkan orang meninggal mendadak
Rabu, 21 Februari 2024 12:30 Wib