Pemkot Palu berharap kelompok sadar wisata dapat dukungan SDM

id Sadar wisata, Sapta pesona, Pemkotpalu, Husaema, sulteng,Pariwisata, wisata

Pemkot Palu  berharap kelompok sadar wisata dapat dukungan SDM

Suasana pelatihan pengembangan sumber daya manusia (SDM) kelompok sadar wisata oleh Pemerintah Kota Palu, Kamis (18/11/2021). ANTARA/HO/Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah berharap kelompok sadar wisata didukung dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) berkualitas agar mampu menciptakan sektor pariwisata yang kondusif.
 
"Ada berbagai unsur yang harus di penuhi dalam mengembangkan sektor pariwisata diantaranya unsur keamanan, kebersihan, ketertiban, kenyamanan, keindahan, dan keramahtamahan warga," kata Asisten II Sekretariat Daerah Kota Palu Husaema saat menghadiri kegiatan pelatihan SDM kelompok sadar wisata di Palu, Kamis.
 
Ia menjelaskan, bahwa konsep sadar wisata merupakan konsep yang menggambarkan partisipasi dan dukungan warga agar terciptanya kondusifitas pengembangan kepariwisataan.
Karena, implementasi dari Sapta Pesona yaitu terciptanya lingkungan yang bersih, aman, tertib, dan memberikan layanan teratur serta efektif bagi wisatawan.
 
Apalagi, objek wisata yang dimiliki Kota Palu tidak kalah menarik dengan daerah lain dan mempesona jika pemerintah dan warga mampu menjaga serta mengembang potensi yang ada.

"Giat sadar wisata sangat baik, karena dinilai dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta objek wisata itu sendiri, sekaligus membantu menekan angka kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan," ujar Husaema.
 
Pemkot Palu menginginkan, melalui pelatihan ini dapat menggugah semangat warga memahami pentingnya sadar wisata dan mengimplementasikan secara sungguh-sungguh agar dapat menjadikan Kota Palu sebagai tempat wisata aman dan nyaman bagi khalayak luas.
 
"Warga sesungguhnya menjadi tuan rumah dimana kegiatan kepariwisataan itu berlangsung, sekaligus upaya untuk menciptakan lingkungan dan suasana kondusif yang mampu mendorong tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata melalui perwujudan tujuh unsur dalam Sapta Pesona tersebut," katanya.
 
Selain mempersiapkan SDM, pemerintah setempat juga memiliki tanggung jawab menyediakan amenitas, aksesibilitas dan atraksi sebagai daya pikat wisatawan untuk berkunjung di suatu objek atau destinasi wisata.
 
"Pascabencana, Pemkot Palu terus melakukan pembenahan dan perbaikan infrastruktur, bahkan membangun ruang-ruang publik yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pariwisata," ujarnya.