Produk gula aren Atinggola Gorontalo Utara resmi bersertifikat HKI

id gula aren Atinggola

Produk gula aren Atinggola Gorontalo Utara resmi bersertifikat HKI

Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin menerima sertifikat indikasi geografis gula aren Atinggola dari pihak Kemenkumham RI wilayah Provinsi Gorontalo. ANTARA/Susanti Sako

Gorontalo (ANTARA) - Produk gula aren Atinggola Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, resmi bersertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia.

"Kita telah resmi menerima sertifikat indikasi geografis HKI gula Aren Atinggola, yang diserahkan langsung Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Gorontalo," kata Bupati Indra Yasin, di Gorontalo, Rabu.

Saat ini produk olahan nira pohon aren asal Kecamatan Atinggola tersebut sudah dapat menembus pasar nusantara.

Dengan hak paten yang telah dimiliki itu kata dia, diharapkan menjadi ikon daerah yang berdampak maju pada perekonomian khususnya perajin gula aren yang ada di Kecamatan Atinggola, di wilayah timur kabupaten tersebut.

Produk yang bersertifikat HKI, dipastikan telah memiliki keunggulannya.

"Mengingat banyak produk gula aren dari daerah lain. Namun dari sekian banyak daerah yang mengajukan, alhamdulillah gula aren Atinggola mampu lolos bersertifikat HKI. Semoga ini memacu semangat perajin untuk meningkatkan produksi dan mempertahankan kualitas," katanya.

Kabar gembira lainnya kata dia lagi, gula Aren Atinggola sementara dalam proses pemenuhan syarat sebagai produk olahan berkualitas tinggi yang dapat masuk ke pasar internasional.

Tentunya hal itu, harus terus menyemangati seluruh perajin. Terutama dalam berinovasi meningkatkan kualitas dan beragam model yang diciptakan sebagai daya tarik terhadap produk yang dihasilkan.

Seperti saat ini, produk gula aren Atinggola dapat dijumpai dalam beragam bentuk. Ada yang berbentuk bola dari ukuran 1 kilogram (kg) hingga 5 kg bahkan sebesar bola dunia.

Ada juga yang berbentuk kotak atau balok, serta seperti cairan madu yang dapat langsung dikonsumsi dengan produk olahan pangan lainnya.

Maupun berbentuk permen dan gula pasir. "Perajin diharapkan terus berinovasi dalam memproduksi gula aren khas daerah ini, disamping tetap mempertahankan kualitas rasa," katanya lagi.

Pemerintah daerah juga berharap, pihak Asosiasi Gula Aren Kabupaten, dapat memfasilitasi seluruh perajin agar dapat memanfaatkan HKI tersebut.

Khususnya dalam meningkatkan produksi, menjaga kualitas termasuk kebersihan olahan, berinovasi dalam menciptakan kemasan sebagai daya tarik produk, serta memudahkan pemasarannya di nusantara.

Termasuk mendorong pihak asosiasi untuk menyiapkan bangunan khusus di pusat ibu kota kabupaten untuk memasarkan gula aren Atinggola termasuk menjadi buah tangan khas daerah ini.

"Tinggal selangkah lagi, produk gula aren Atinggola akan Go Internasional. Kita berharap mimpi itu segera menjadi kenyataan agar produk khas dari Gorontalo Utara dapat dipasarkan global dan ikut mengharumkan nama daerah di dunia," imbuhnya.