Pemkot Palu dekatkan pelayanan administrasi kependudukan ke kecamatan

id Pelayanan publik, Adminduk, dokumen kependudukan, Pemkotpalu, walikotapalu, Hadianto Rasyid, Sulteng, ktp,Dukcapil,Pemko

Pemkot Palu  dekatkan pelayanan administrasi kependudukan ke kecamatan

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid melihat lebih dekat proses pelayanan administrasi kependudukan kepada warga yang kini sudah bisa di akses di masing-masing kantor camat di Palu, Kamis (24/2/2022). ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah terus berupaya mendekatkan pelayanan administrasi kependudukan kepada warga, yakni jaringannya dapat diakses melalui kecamatan, sehingga pelayanan publik lebih maksimal.
 
"Saat ini Pelayanan administrasi kependudukan dapat dilakukan di kecamatan tanpa harus datang ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Capil), mulai dari mengurus KTP-el, kartu keluarga, akta lahir, kartu identitas anak hingga dokumen kependudukan lainnya," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat meluncurkan inovasi pelayanan kependudukan terintegrasi di Kota Palu, Kamis.
 
Ia menjelaskan, Pemkot Palu terus berupaya memudahkan warga mendapatkan pelayanan prima dalam mengurus berbagai dokumen kependudukan sekaligus memangkas alur birokrasi dengan harapan pelayanannya lebih transparan, akuntabel, cepat dan tepat.
 
Inovasi pelayanan kependudukan terintegrasi, hingga kini sudah dapat diakses warga di delapan kecamatan di Kota Palu, yakni pemerintah kecamatan dan kelurahan diberi ruang ikut membantu instansi terkait dalam mempercepat pelayanan.
 
"Dengan integrasi yang dibangun, diharapkan warga memanfaatkan situasi ini untuk mengurus dokumen kependudukan. Karena dokumen kependudukan sangat vital, menyangkut berbagai hal dalam kegiatan masyarakat, termasuk syarat mendapat berbagai bantuan pemerintah harus dibuktikan dengan KTP," ujar Hadianto.
 
Ia menginginkan, melalui kebijakan tersebut Pemda selalu hadir di saat warga membutuhkan, sebagai mana esensi dalam pemerintahan bahwa pemerintah adalah pelayan publik, sehingga tercipta kolaborasi yang baik.
 
Guna mendukung percepatan pelayanan administrasi kependudukan, Dukcapil telah ditunjang dengan kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam mengoperasikan berbagai perangkat teknis.
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menyerahkan dokumen kependudukan kepada warga usai meluncurkan inovasi pelayanan kependudukan terintegrasi di Palu, Kamis (24/2/2022). ANTARA/Moh Ridwan


Pada tahun 2021, petugas operator telah dibekali dengan pelatihan penguasaan perangkat lunak serta sistem pengolahan data, termasuk pengoperasian alat perekaman KTP-el.
 
"Melaksanakan pelayanan publik butuh inovasi, agar selalu terlihat dinamis. Lalu, Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan perlu menyosialisasikan kepada warga bahwa pengurusan dokumen kependudukan dapat diakses di kecamatan dan pelayanannya dilaksanakan secara komplit serta tidak perlu menunggu waktu terlalu lama," ucap Hadianto.
 
Ia juga mengapresiasi Dukcapil, karena telah menunjukkan kinerja yang baik hingga mendapat penghargaan predikat kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2021 oleh Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Sulteng.
 
"Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi, tetapi pada intinya jadikan penghargaan sebagai stimulus serta penyemangat dalam meningkatkan kualitas kinerja aparatur, supaya tercipta profesionalitas kerja," demikian Hadianto.