"Harus ada kerja sama yang baik antara pimpinan daerah dan pimpinan wilayah, sehingga visi memakmurkan dan dimakmurkan masjid dapat dioptimalkan," ucap Ahmad M Ali, saat menyampaikan arahan dalam seremonial pembukaan musyawarah daerah Pimpinan Daerah DMI Kabupaten Sigi, di Palu, Sabtu petang (16/4).
Ahmad M Ali mengemukakan, musyawarah daerah menjadi momentum penting untuk menentukan pemimpin yang benar-benar memiliki perhatian dan rela mengabdikan diri untuk mengurus masjid dan umat.
"Musda ini harus menjadi momentum mencari pemimpin, yang siap diberi amanah, dan dia mau mengurus DMI," kata Ahmad Ali.
Haji Matu, sapaan akrab Ahmad M Ali mengemukakan DMI memiliki visi besar yaitu memakmurkan dan dimakmurkan masjid, yang dikandung maksud antara lain merawat dan mengembangkan masjid untuk kesejahteraan umat, serta membina dan meningkatkan kompetensi imam dan pegawai syara.
"Sehingga DMI membutuhkan pengurus yang memiliki waktu dan hati untuk mengabdi kepada umat," ujarnya.
Dalam konteks itu, ujar dia, DMI membuka diri kepada setiap komponen muslim dari berbagai latar belakang, untuk bergabung di DMI. Hal itu karena DMI adalah organisasi umat, sehingga setiap muslim berhak terhadap DMI.
"Tetapi ketika masuk di dalam DMI, visi yang ditonjolkan dan dijalankan hanya satu yaitu memakmurkan dan dimakmurkan masjid," tegasnya.
Olehnya, PW DMI Sulteng berharap kepada pengurus DMI Kabupaten Sigi nantinya agar bisa menjalankan visi DMI secara optimal dalam memainkan peran organisasi tersebut.
Berkaitan dengan itu, Ketua DMI Kabupaten Sigi Moh Agus Rahmat Lamakarate menyatakan siap mengoptimalkan implementasi visi tersebut lewat program-program produktif, yang disinerjikan dengan program PW DMI Sulteng.
"Kesolidan, kebersamaan dan sinerjisitas menjadi kata kunci dalam mewujudkan visi memakmurkan dan dimakmurkan masjid," ujar Agus.
Agus Lamakarate terpilih secara aklamasi dalam musyawarah DMI Kabupaten Sigi, yang berlangsung di Sekretariat PW DMI Provinsi Sulteng, di Kota Palu, Sabtu petang (16/4).
