Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Bogor Ade Yasin terkait dugaan suap pengurusan temuan laporan keuangan di Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Terkait dugaan suap pengurusan temuan laporan keuangan Pemkab Bogor," ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Hingga kini, KPK total telah menangkap 12 orang, di antaranya Bupati Bogor, beberapa pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Bogor serta beberapa pihak dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat.
OTT tersebut dilakukan pada Selasa (26/4) malam sampai Rabu pagi. "Saat ini, seluruh pihak masih dilakukan pemeriksaan dan klarifikasi secara maraton di Gedung Merah Putih KPK," ungkap Ali.
Selain itu, dalam OTT tersebut juga ditemukan uang dalam pecahan rupiah. "Jumlahnya hingga kini masih dihitung dan dikonfirmasi kembali kepada pihak-pihak yang ditangkap," tuturnya.
Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang telah ditangkap tersebut. "Perkembangan akan kembali disampaikan," ujar Ali.
Berita Terkait
Berkemah di Puncak Bogor jadi pilihan warga habiskan libur Lebaran
Senin, 15 April 2024 9:34 Wib
Arus kendaraan ke arah Puncak mulai padat pada H+3 pagi
Sabtu, 13 April 2024 11:23 Wib
PLN dukung pelayanan angkot listrik Kota Bogor
Senin, 8 April 2024 10:16 Wib
Satpol PP Bogor bubarkan puluhan pemandu lagu di tempat hiburan malam
Senin, 18 Maret 2024 9:46 Wib
KAI catat 17 ribu lebih tiket KA Bogor dan Sukabumi terjual
Minggu, 10 Maret 2024 18:48 Wib
Guru besar hukum Unpak Bogor: MK perlu fokus jadi "peradilan UU"
Kamis, 7 Maret 2024 5:24 Wib
Iriana Jokowi buka Gerakan Tanam Cabai Serentak se-Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 11:09 Wib
Iriana Jokowi-jajaran istri menteri "Dialog Interaktif Anak" di Bogor
Senin, 4 Maret 2024 10:05 Wib