Wali Kota Palu menyebut Guru Tua sebagai pencerah

id haul guru tua,pendiri alkhairaat,alkhairaat palu

Wali Kota Palu  menyebut Guru Tua sebagai pencerah

Warga Muslim dari berbagai daerah di Tanah Air menghadiri acara puncak Haul ke-54 Tahun Pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri di Kota Palu, Sabtu (14/5/2022). (ANTARA/Mohammad Hamzah)

Palu (ANTARA) - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menyebut Pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua sebagai pencerah, khususnya bagi warga Sulawesi Tengah.

"Kehadiran Beliau sebagai pencerah Sulawesi Tengah khususnya dan secara umum bagi Indonesia," kata Wali Kota dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Wakil Wali Kota Palu Renny A Lamadjido pada acara puncak haul ke-54 Guru Tua di kompleks Alkhairaat di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu.

Wali Kota mengajak warga Palu meneladani Guru Tua dalam berdakwah, menyampaikan syiar Islam, mengembangkan pendidikan, dan membangun toleransi.

Guru Tua dinilai berjasa besar dalam pembangunan pendidikan dan dakwah Islam di Tanah Air.

Dia membangun Lembaga Pendidikan Islam Alkhairaat di Kota Palu, yang diresmikan pada 30 Juni tahun 1930. Lembaga pendidikan itu kemudian berkembang besar. Jumlah madrasahnya bertambah dari masa ke masa.

Madrasah Alkhairaat dibangun di berbagai wilayah Indonesia bagian timur dan wilayah Indonesia yang lain, termasuk Kalimantan.

Menurut informasi yang disiarkan di laman resmi Alkhairaat, hingga tahun 2004 Alkhairaat telah memiliki 1.561 madrasah dan 34 pondok pesantren di wilayah Indonesia bagian timur. Selain itu Alkhairaat membuka universitas di Kota Palu.

 
Suasana panggung utama acara Haul ke-54 Tahun Pendiri Alkhairaat Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri atau Guru Tua di Kota Palu, Sabtu (14/5/2022). (ANTARA/HO-Umhy Makral)