Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengharapkan penyelesaian pembangunan irigasi Gumbasa dipercepat agar petani dapat kembali mengolah lahan-lahan potensial pertanian di daerah itu.
"Ada satu yang sangat luar biasa dampaknya terhadap masyarakat khususnya petani yaitu irigasi, kita tetap berjuang agar irigasi ini dipercepat penyelesaian pembangunannya," ucap Bupati Sigi Mohamad Irwan, di Sigi, Sabtu, terkait dengan pengembangan potensi pertanian sebagai penyokong pangan IKN Nusantara.
Daerah Irigasi Gumbasa terletak di area lembah Palu yang memanjang dari kaki hulu Sungai Gumbasa di Kabupaten Sigi, mengalir hingga Sungai Kawatuna di Kota Palu.
Irigasi ini menjadi sumber utama penyuplai air ke lahan-lahan potensial pertanian di wilayah Kabupaten Sigi. Saat ini irigasi belum berfungsi optimalkan setelah terdampak gempa dan likuefaksi 2018.
Pascatragedi gempa dan likuefaksi 2018, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun kembali irigasi tersebut, yang saat ini pembangunannya telah sampai di Desa Kalawara, Kecamatan Gumbasa.
Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Sigi bahwa area pelayanan irigasi gumbasa mencapai 8.000 hektare lahan potensi pertanian.
Seiring dengan pembangunan kembali yang dilakukan secara bertahap, irigasi tersebut telah mengairi air ke 1.200 hektare lahan pertanian. Namun, masih terdamapk 6000 hektare lebih lahan potensial pertanian di Sigi yang saat ini kering dan tidak dapat diolah oleh petani, seiring dengan irigasi belum berfungsi optimal.
"Seblumnya kita dijanjikan tahun 2022 ini irigasi sudah selesai semua pembangunannya, ternyata tertunda lagi ke tahun 2024," ujar Mohamad Irwan.
Irwan menyebut sebagai langkah alternatif dan solusi jangka pendek, maka Pemkab Sigi membangun sumur dalam dan sumur dangkal di lahan-lahan potensial pertanian, agar petani dapat kembali mengolah lahan mereka.
"Untuk jangka pendek nanti dibangun pompa air di wilayah-wilayah Dolo dan Sigi Biromaru, agar lahan pertanian masyarakat kembali hidup," ungkap Irwan.
Berita Terkait
Pemkab-Sigi ajak masyarakat manfaatkan air berlimpah untuk pertanian
Minggu, 7 April 2024 17:40 Wib
Baznas dan KUA serahkan bantuan kepada korban banjir di Sigi
Minggu, 31 Maret 2024 20:48 Wib
Presiden tinjau panen padi di Sigi mencapai 6,2 ton per hektare
Rabu, 27 Maret 2024 13:28 Wib
Presiden Jokowi resmikan Bendungan Gumbasa Sulteng naikkan produksi pertanian
Rabu, 27 Maret 2024 13:26 Wib
Presiden ke Sulteng resmikan infrastruktur hingga beri bantuan pangan
Selasa, 26 Maret 2024 9:48 Wib
Sulteng perjuangkan percepatan penyelesaian pembangunan irigasi Sigi
Sabtu, 9 September 2023 16:33 Wib
Pemkab Sigi: Pembangunan PLTA harus memperhatikan aspek lingkungan
Kamis, 20 Juli 2023 14:25 Wib
Rehabilitasi Bendung Gumbasa
Sabtu, 11 Februari 2023 22:29 Wib