Palu, (antarasulteng.com) - Sejumlah petugas Sensus Ekonomi (SE) 2016 di Palu Provinsi Sulawesi Tengah mengeluhkan hingga kini insentif belum juga dibayarkan sesuai dengan kontrak yang telah ditandatangani sebelumnya.
"Ya, sesuai kontrak seharusnya dibayarkan pada pertengahan Juni 2016 ini," kata Olvina, seorang petugas pencacah SE 2016, di Palu, Minggu.
Ia mengatakan pekerjaan pencacahan SE sudah selesai, namun sampai sekarang ini insentif belum juga mereka terima.
Padahal, katanya, dana itu sangat mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan dan Idulfitri. "Kami sangat butuhkan dana tersebut. Lagi pula pekerjaan SE sudah selesai," katanya lagi.
Hal senada juga disampaikan Arsad, petugas SE 2016 di Kecamatan Palu Selatan.
Ia juga mengaku belum menerima insentif dari Badan Pusat Statistik (BPS) sesuai dengan kontrak yang disepakati antara petugas pencacah dengan instansi itu.
Sampai sekarang ini, kata dia, insentif petugas SE di ibu kota Provinsi Sulteng belum juga dicairkan, padahal sesuai kontrak kerja seharusnya dibayarkan 15 Juni 2016.
Pembayaran insentif petugas SE dilakukan melalui rekening bank.
Mereka sangat berharap insentif dimaksud secepatnya dapat dibayarkan, sehingga bisa digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan sehari-hari.
"Kami sangat membutuhkan dana tersebut. Apalagi saat puasa dan Lebaran ada banyak kebutuhan yang diperlukan," kata petugas SE 2016 di Palu itu lagi.
Petugas SE Palu Keluhkan Insentif Belum Dibayar
Petugas Sensus Ekonomi 2016 (antaranews)
Kami sangat butuhkan dana tersebut. Lagi pula pekerjaan SE sudah selesai
