Ratusan pelaku usaha di Palu terima sosialisasi pembiayaan perumahan

id Bank btn, sulawesi Tengah, Palu, BUMN, DPR RI, Komisi VI

Ratusan pelaku usaha di Palu terima sosialisasi pembiayaan perumahan

Sigit sulistyo, Branch Manager BTN Kantor Cabang Palu saat memberikan materi kepada pelaku usaha dan mahasiwa di kegiatan sosialisasi pembiayan perumahan yang digelar oleh Komisi VI DPR RI bekerjasama dengan BTN Cabang Palu, Senin 22/05. Foto ; ANTARA / (Rangga Musabar)

Palu (ANTARA) - Ratusan pelaku usaha yang ada di Kota Palu, Sulawesi Tengah menerima sosialisasi terkait pembiayaan perumahan yang digelar oleh Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bekerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara (BTN) cabang Palu, Senin 22/05.

Sosialisasi ini mengangkat tema "Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan".

"Syukur Alhamdulillah kerjasama Komisi VI DPR RI dan Kementerian BUMN dalam hal ini Bank BTN pada pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dengan Tema Peluang dan tantangan pembiayaan dan perumahan bisa terlaksana dengan lancar," ujar Supratman Andi Agtas Anggota Komisi VI DPR RI.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan guna memberikan pengetahuan kepada masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya kepada para pelaku usaha dan mahasiswa tentang fungsi BTN dan cara mendapatkan kredit rumah. Sebagaimana diketahui, saat ini rumah merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat.

"Kita ketahui bersama rumah merupakan kebutuhan yang paling dasar bagi masyarakat, dan saya berharap kegiatan ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat kita yang sampai detik ini belum memiliki rumah," terangnya.

Tidak hanya itu, Supratman mengatakan, sektor properti khususnya perumahan, sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

"Pasalnya, dampak langsung dari sektor perumahan akan dirasakan oleh sekitar 174 sektor turunannya seperti industri semen, pasir, cat, batu dan lain sebagainya," jelasnya.

Maman sapaan akrabnya, juga mengapresiasi BTN karena sudah berkontribusi besar terhadap suksesnya program sejuta rumah yang menjadi andalan Pemerintahan Joko Widodo.

“Selain mewujudkan rumah impian bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sektor perumahan juga menyerap sekitar 500.000 tenaga kerja untuk setiap pembangunan 100.000 unit rumah,” tuturnya.

Ia mengaku, peran aktif BTN sangat penting dalam menjalan fungsinya sebagai bank yang fokus pada pembiayaan rumah rakyat. Peran tersebut perlu didukung berbagai stake holder, termasuk Komisi VI DPR, agar bisa lebih besar lagi dalam membiayai rumah rakyat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah.

"Kemudian perbankan seperti Bank BTN perlu terus dilibatkan dalam penyaluran program bantuan sosial pemerintah,” tutupnya.

Sementara itu, Sigit sulistyo Branch Manager BTN kantor Cabang Palu berharap, kegiatan ini dapat menjadi salah satu alternatif untuk pelaku UMKM yang ada di Kota Palu.

"Bahwa bisnis ini mungkin beberapa orang menganggap bisnis yang butuh modal besar. Ya memang butuh modal besar tapi itu masih bisa dijembatani dengan adanya perbankan," ujarnya.

Menurutnya, BTN juga telah menyiapkan sejumlah produk untuk pelaku UMKM yang ingin berbisnis properti.

"Jadi juga mereka punya modal sendiri,  karena BTN sudah menyiapkan produk produk untuk para pelaku UMKM yang ingin terjun di bisnis properti," jelasnya.