KSOP Palu: Jumlah penumpang di Pentoloan sebanyak 3.000 lebih jelang Idul Adha

id KSOP Palu,Pelabuhan Pantoloan ,Lebaran Idul Adha,Libur lebaran

KSOP Palu: Jumlah penumpang di Pentoloan sebanyak 3.000 lebih jelang Idul Adha

Ilustrasi - Pemudik antre masuk ke ruang keberangkatan di Pelabuhan Pantoloan di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu dinihari (23/4/2022). (ANTARA/Mohamad Hamzah)

Palu, Sulteng (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Palu Provinsi Sulawesi Tengah menyebutkan jumlah penumpang angkutan laut yang melalui Pelabuhan Pantoloan mencapai lebih dari 3.000 orang pada Senin menjelang libur Idul Adha 1444 Hijriah.
 
"Berdasarkan data yang kami terima, sebanyak 754 penumpang yang turun dan penumpang lanjutan 1.734 orang, sementara penumpang naik dari Pelabuhan Pantoloan sekitar 1.500-an. Berarti di atas kapal ada sekitar 3.000 lebih penumpang yang menuju ke Balikpapan," kata Kepala KSOP Palu Mursidi di Palu, Senin.
 
Ia menjelaskan kenaikan jumlah penumpang terjadi pada hari ini, Senin (26/6) dengan rute tujuan Palu - Balikpapan - Surabaya menggunakan KM Labobar dengan jumlah penumpang mencapai lebih dari 3.000 orang.
 
Selain itu, kenaikan jumlah penumpang diperkirakan terjadi pada saat arus balik yang diprediksi pada hari Sabtu tanggal 1 Juli 2023 menggunakan KM Lambelu dengan rute Balikpapan - Palu.
 
Ia menjelaskan masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu dan Kabupaten Donggala, mayoritas memiliki rute tujuan mudik lebaran ke daerah Kalimantan dan Jawa.
 
Maka dari itu, kata dia, untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang dalam rangka libur lebaran tersebut, pihaknya menyiapkan empat unit kapal, yakni KM Lambelu, KM Labobar yang memiliki kapasitas penumpang hingga 3.000 orang.
 
Juga disiapkan KM Sabuk Nusantara 39 dan KM Sabuk Nusantara 89 yang merupakan kapal perintis dengan kapasitas penumpang 500 orang.
 
 
Menurut dia, melihat adanya tren kenaikan harga tiket pesawat dalam beberapa bulan terakhir menyebabkan masyarakat lebih memilih mencari alternatif lain, seperti menggunakan transportasi laut.
 
"Karena alasan tersebut, untuk angkutan kapal laut, kami menyiapkan segala sesuatunya termasuk mengantisipasi mudik lebaran Idul Adha," katanya.
 
Ia mengatakan, pihaknya dengan beberapa instansi terkait juga telah berkoordinasi untuk menyiapkan pengamanan guna mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang.
 
Adapun beberapa instansi terkait di antaranya Satuan Polisi Perairan (Satpolair), Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL), Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
 
Dia mengimbau calon penumpang untuk membeli tiket melalui aplikasi resmi jasa angkutan laut sejak jauh hari sehingga dapat mengurangi resiko antrean di loket-loket penjualan tiket kapal.
 
Sebelumnya, pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri telah menetapkan tanggal 28 dan 30 Juni 2023 sebagai cuti bersama Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi.
 
Sedangkan tanggal 29 Juni 2023 merupakan hari libur nasional memperingati Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi.