Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah menyiapkan 548 hewan kurban untuk disembelih pada momen Lebaran Idul Adha 1444 hijriah.
"Setelah disembelih, daging kurban diberikan kepada masyarakat yang berhak menerima," kata Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido usai melaksanakan shalat id berjamaah di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palu, Kamis.
Ia menjelaskan, menurut laporan Bagian Kesra Setda Kota Palu dari 548 hewan kurban, 495 di antaranya adalah sapi dan 53 ekor kambing.
Idul Adha mengajarkan umat Islam untuk selalu rendah hati dan saling berbagi guna memantapkan ketakwaan kepada Allah SWT, dan sebagaimana ujian berat diberikan kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih Nabi Ismail.
"Di zaman sekarang mungkin tidak ada manusia seikhlas Nabi Ibrahim. Peristiwa itu harus kita jadikan pelajaran bagaimana kita ikhlas menjalani kehidupan sosial," ujarnya
Ratusan ekor hewan kurban disumbang Pemkot Palu telah didistribusikan ke masing-masing kelurahan, masjid dan hunian sementara (huntara) korban gempa, tsunami dan likuefaksi.
Pendistribusian, katanya, akan diatur masing-masing kelurahan, yang mana penerima daging kurban adalah fakir miskin, anak yatim, janda, mualaf dan warga penerima yang berhak.
"Semoga momen ini semakin menambah keimanan kita terhadap sang pencipta. Islam mengajarkan umatnya mengeratkan hubungan silaturahim atau Habdlum Minannas, karena manusia dilahirkan ke muka bumi untuk berinteraksi dalam konteks hubungan sosial," tuturnya.
Ia menambahkan, Pemkot Palu juga menggelar shalat id berjamaah bersama warga ibu kota Sulteng di halaman Sekretariat Daerah (Setda) pada Pukul 07:00 WITA, dan penyembelihan kurban di masing-masing wilayah setelah pelaksanaan shalat id.
