Lapas Kelas II A Palu sembelih 14 hewan kurban

id Lapas kelas II A Palu,Sulawesi Tengah ,Kurban,Idul Adha,Lapas Kelas II A Palu sembelih kurban,sembelih 14 hewan kurban

Lapas Kelas II A Palu sembelih 14 hewan kurban

Arsip foto - Panitia menguliti sapi kurban yang telah disembelih di Desa Pombewe, Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (20/7/2021). (ANTARA/Basri Marzuki)

Palu (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Palu, Provinsi Sulawesi Tengah menyembelih 14 hewan kurban dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah di dalam lembaga pemasyarakatan itu.
 


"Hewan kurban itu merupakan sumbangan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu, pegawai di lingkup Lapas, dan masyarakat," kata Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II A Palu Gunawan di Kota Palu, Kamis.

 

Ia mengatakan, hewan kurban tersebut, terdiri dari 11 ekor sapi dan empat ekor kambing yang dagingnya dibagikan kepada 686 warga binaan lapas, pegawai dan petugas lapas serta masyarakat umum sekitarnya.

 

Dengan adanya pemotongan hewan kurban tersebut, dia berharap warga binaan bersama keluarga bisa merayakan Idul Adha dengan penuh suka cita.

 

Gunawan juga menjelaskan, pada momentum perayaan Idul Adha tahun ini karena pandemi COVID-19 sudah dapat dikendalikan dengan baik, pihak lapas memberikan kebijakan membuka layanan tatap muka bagi warga binaan dengan mengizinkan dikunjungi keluarga dan kerabatnya namun tetap menerapkan protokol kesehatan.

 

Keluarga dan kerabat warga binaan pemasyarakatan diatur petugas secara bergantian untuk bersilaturahmi dengan masuk ke area lembaga pemasyarakatan selama kurang lebih 20 menit.

 

"Untuk kunjungan, normalnya 15 menit tapi karena hari ini perayaan Idul Adha, kami beri kebijakan 20 menit," katanya.

 

Dalam kesempatan tersebut, nampak para keluarga dan kerabat membawakan bekal makanan bagi warga binaan dan menyantap makanan itu secara bersama - sama.

 

Ia menuturkan, dalam pelaksanaan pelayanan tatap muka tersebut, tindakan antisipatif tetap dilakukan guna mendeteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban.

 

Kemudian mengantisipasi kemungkinan adanya pengunjung berupaya menyelundupkan narkoba dan barang terlarang lainnya serta upaya tahanan melarikan diri.

 

"Jumlah keluarga yang berkunjung hari ini, kami perkirakan sekitar 400 sampai 500 orang," katanya.

 

Kunjungan tersebut, kata dia, akan berlangsung selama dua hari,, yakni mulai hari ini dan Jumat (30/6) besok dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha.