Pemkab Parigi ajak petani durian tingkatkan kualitas produksi

id Festival durian, temu bisnis, petani durian, buah durian, pemkabparimo, sekdaparimo, Zulfinasran, sulteng

Pemkab Parigi ajak petani durian tingkatkan kualitas produksi

Temu bisnis sebagai rangkaian kegiatan festival durian internasional yang berlangsung di Pantai MosingDesa Siney, Parigi Moutong, Selasa (4/7/2023). ANTARA/Porkopim Setda Parigi Moutong

Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mengajak petani durian di daerah itu tingkatkan kualitas produksi supaya produk yang dihasilkan semakin dilirik konsumen pasar domestik maupun pasar ekspor.


 


"Inovasi, konsistensi dan berani melakukan uji coba memperkaya pengetahuan dalam pengembangan produk unggulan, dan ini perlu dukungan para ahli di bidangnya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong Zulfinasran pada acara temu bisnis sebagai rangkaian kegiatan festival durian internasional yang berlangsung di Desa Siney, Parigi Moutong, Selasa.


 


Menurut dia, pengelolaan pertanian pada komoditas durian di daerah itu belum maksimal, sehingga perlu transformasi pengetahuan tentang cara membudidayakan komoditas tersebut dengan cara yang tepat dan benar.


 


Parigi Moutong memiliki lahan pertanian khusus durian seluas 3.833 hektare, dengan sekitar 210.368 pohon durian dan jumlah produksi kurang lebih 305.419 ton per tahun.


 


"Jumlah ini masih bisa meningkat bila didukung dengan perkebunan intensif. Maka, temu bisnis ini dapat menjawab berbagai masalah yang dihadapi petani dan pelaku usaha komoditas durian, salah satunya menyangkut standarisasi ekspor," ucapnya.


 


Saat ini, katanya, Parigi Moutong terus melakukan pengembangan durian untuk dijadikan sebagai salah satu komoditas unggulan daerah, sebagaimana arah kebijakan Presiden RI Joko Widodo meminta daerah memaksimalkan potensi keunggulan daerah masing-masing.


 


Kabupaten ini, memilik durian untuk dijadikan komoditas unggulan, karena didukung dengan ketersediaan lahan cukup memadai.


 


Oleh karena itu, temu bisnis sebagai wadah menjembatani petani dan pelaku usaha dan pemangku kepentingan dalam memperkuat jaringan pasar sehingga dapat memberikan keuntungan bagi para pihak, dari segi ekonomi.


 


"Giat ini bagian dari strategi untuk pengembangan produk sekaligus membuka peluang pasar, mempertemukan petani dengan pelaku bisnisnya sehingga tercipta kesinambungan," tutur Zulfinasran.


 


Ia menambahkan, pada pengembangan pertanian durian, Pemkab Parigi Moutong telah menginstruksikan kepada pemerintah desa agar menyiapkan lahan dua hektare pada masing-masing desa untuk ditanami bibit durian.


 


Festival durian internasional yang diinisiasi Pemkab Parigi Moutong, berlangsung selama tiga hari dimulai 4-6 Juli 2023, dalam acara ini juga telah dijadwalkan pada Rabu (5/7) makan buah durian sebanyak 1.000 kilogram yang disediakan oleh panitia.