UMKM Merdeka Export 2023 wadah PMI belajar dan bersinergi dengan UMKM

id UMKM Merdeka Export 2023,PMI,UMKM,Wirausaha

UMKM Merdeka Export 2023 wadah PMI belajar dan bersinergi dengan UMKM

Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor (kiri) bersama pelaku UMKM dalam UMKM Merdeka Export 2023 yang dilaksanakan di Kota Melaka, Malaysia pada 7-11 Desember 2023. ANTARA/HO-Cybers Group

Jakarta (ANTARA) - CEO Cybers Group Dedi Yudianto mengatakan kegiatan UMKM Merdeka Export 2023 yang dilaksanakan di Kota Melaka, Malaysia pada 7-11 Desember 2023 menjadi wadah bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk belajar dan bersinergi dengan UMKM saat berada di Malaysia.

Dengan demikian setelah kontrak kerja selesai, PMI bisa menjadi agen produk di desa, selain mendorong ekspor produk UMKM dari daerah ke kancah global.

"Kami mencoba untuk membuat pekerja migran naik kelas. UMKM Merdeka Export bisa go global dan pekerja migran bisa memasarkan produk di sana, lalu saat pulang kampung menjadi juragan," ucap Dedi di Jakarta, Kamis.

Acara tersebut diikuti oleh 50 orang dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) untuk bisa mensinergikan UMKM Indonesia di Malaysia. Pekerja migran pun bisa membantu memasarkan produk UMKM Indonesia melalui relasinya selama berada di Negeri Jiran.

Dengan begitu, kata dia, UMKM sangat terbantu untuk mendapatkan peluang bisnis baru, serta lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan ekspor.

Salah satu seminar bertajuk "Pulang Kampung Jadi Juragan" dalam kegiatan UMKM Merdeka Export 2023 juga memberitahu para PMI di Malaysia bahwa potensi dan semangat yang ada bisa menjadikan mereka sebagai pengusaha melalui berbagi unit bisnis.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor yang membuka seminar tersebut pun berpesan agar kegiatan UMKM Merdeka Export 2023 bisa menjadi bekal bagi para PMI untuk berwirausaha ketika pulang ke Tanah Air.

Apalagi, nantinya pemerintah akan mendahulukan pemberangkatan pekerja formal ke negeri orang, tak lagi pekerja informal. Pekerja yang dikirim juga kebanyakan akan berusia muda, sehingga para orang tua bisa berada di rumah.

"Semoga bermanfaat untuk masa depan, ayo PMI janganlah ragu, berangkatnya legal pulangnya jadi juragan," kata Afriansyah.