Bawaslu Kabupaten Donggala segera rekrut pengawas TPS

id Bawaslu Donggala,Pemilu 2024,Pemilu,Perekrutan pengawas tps,Pengawas tps

Bawaslu Kabupaten Donggala segera rekrut pengawas TPS

Bawaslu Donggala melaksanakan kegiatan sosialisasi perekrutan pengawas TPS. ANTARA/HO-Humas Bawaslu Kabupaten Donggala

Donggala, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, segera merekrut pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mengoptimalkan pengawasan pemungutan suara di tingkat TPS pada Pemilu 2024.

"Iya, saat ini persiapan untuk perekrutan mulai dilaksanakan," kata Anggota Bawaslu Kabupaten Donggala Rusli Guntur, di Donggala, Minggu.

Rusli menerangkan, Bawaslu Donggala membutuhkan 915 orang pengawas TPS yang bertugas pada hari pelaksanaan pemungutan suara pemilihan umum 2024.

Sebanyak 915 orang tersebut bertugas mengawasi 915 TPS di 167 desa/kelurahan dan 16 kecamatan se-Kabupaten Donggala.

"Perekrutan ini bersesuaian dengan jumlah TPS yang ada di Kabupaten Donggala," ujarnya.

Bawaslu Donggala, kata dia, mulai menyosialisasikan perekrutan pengawas TPS tersebut di tingkat desa, dengan harapan masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengawasan pemilu.

"Kami sangat mengharapkan adanya partisipasi aktif dari komponen masyarakat, untuk bersama - sama mengawasi pemilu," katanya.

Ia mengatakan bahwa keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan proses pelaksanaan pemilihan umum sangat penting, guna memastikan setiap tahapan pemilu berlangsung secara adil.

Dalam konteks pengawasan, ia menyebut, Bawaslu menggagas pengawasan partisipatif yaitu memberikan ruang yang sebesar - besarnya kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengawasan pemilu.

Oleh karena itu, kata dia, perekrutan pengawas TPS menjadi satu bentuk komitmen Bawaslu dalam melibatkan masyarakat di setiap proses pemilu.

"Dalam rekrutmen Bawaslu membutuhkan SDM unggul, sebab PTPS merupakan unjung tombak pengawasan pada hari pemungutan suara mendatang," ujar Rusli Guntur.

Pembentukan Pengawas TPS ini merupakan amanat UU 7 tahun 2017. Karena, menurut dia, melalui pengawas Pemilu inilah akan tercipta Pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas.

“Kami berharap PTPS terpilih adalah putra putri terbaik di Kelurahan Desa yang ada di Donggala, karena tugas PTPS tidaklah ringan,” ungkapnya.

Ia mengutarakan kesuksesan pemilu berawal dari pengawas pemilu, Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, muncul bibit-bibit pengawasan TPS yang berintegritas, berkualitas dan berkomitmen tinggi, dan bagaimana menegakkan pengawasan dalam menciptakan Pemilu yang jujur dan adil sesuai harapan kita bersama.

Sehingga melalui tahapan proses yang tepat dan efisien. Menurutnya, PTPS memegang peran krusial sebagai garda terdepan khususnya pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara (tungsura) sebagai puncak dari pelaksaanan Pemilu," katanya.