Ketum PDI Perjuangan Megawati rayakan ulang tahun ke-77

id PDIP,Megawati Soekarnoputri,Hasto Kristiyanto

Ketum PDI Perjuangan Megawati rayakan ulang tahun ke-77

Dokumentasi-Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam kegiatan kampanye terbuka bertajuk “Hajatan Rakyat” di Lapang Tegallega, Kota Bandung, Minggu (21/1/2024). ANTARA/Rubby Jovan.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri merayakan hari ulang tahun ke-77 pada Selasa..


Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan ulang tahun Presiden ke-5 RI itu dirayakan secara sederhana dengan dihadiri oleh orang-orang terdekatnya saja.

“Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, ulang tahun Ibu Megawati diadakan secara sederhana, dan dihadiri oleh keluarga dan sahabat dekat beliau,” kata Hasto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan seluruh kader PDIP di berbagai daerah juga merayakan ulang tahun Megawati dengan kegiatan kebudayaan. Para koleganya juga akan membagikan tumpeng untuk masyarakat hingga melakukan penanaman pohon.

"Di beberapa wilayah dilakukan penghijauan sebagai bagian merawat pertiwi yang menjadi tradisi keseharian Ibu Megawati yang dikenal suka tanaman dan selalu merawat lingkungan hidup termasuk menjadi Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia," ujarnya.

Tak hanya itu, Hasto mengaku para kader juga mengirim banyak video ucapan ulang tahun ke Megawati melalui dirinya. Adapun berbagai video ucapan itu akan ditayangkan dalam kanal YouTube Badan Kebudayaan Partai.

Hasto pun mengingatkan peran Megawati dalam menjaga demokrasi Indonesia. Dia menyinggung soal isu perpanjangan masa jabatan 3 periode yang sempat digaungkan oleh orang-orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hasto mengklaim Megawati berani menolak permintaan perpanjangan masa jabatan itu meski membawa konsekuensi dalam ajang Pemilu 2024. Dia ingin ketokohan Megawati dalam menjaga amanat konstitusi harus dijadikan contoh.

“Dengan meneladani perjuangan beliau, maka berbagai intimidasi yang terjadi saat ini, justru menjadi pupuk semangat untuk semakin kokoh di dalam mewujudkan kedaulatan rakyat sebagai hukum tertinggi di dalam menentukan pemimpin,” pungkas Hasto.