Ankara (ANTARA) - Korban tewas akibat kebakaran hutan yang melanda Chile tengah dan selatan telah meningkat menjadi 51 orang, demikian menurut laporan media pada Minggu (4/2).
"Mengingat kondisi tragedi tersebut, jumlah korban pasti akan meningkat dalam beberapa jam mendatang," CNN mengutip pernyataan Presiden Chile Gabriel Boric dalam pernyataan yang disiarkan televisi.
Boric menambahkan bahwa Kementerian Pertahanan akan mengerahkan lebih banyak unit militer ke daerah-daerah yang terdampak, dengan semua sumber daya yang diperlukan tersedia.
"Sekitar 92 kebakaran aktif terjadi di berbagai wilayah di negara ini dan sejauh ini berdampak pada 43.000 hektar lahan," CNN mengutip pernyataan Menteri Dalam Negeri Chile Carolina Toha.
"Pemadam kebakaran telah mengendalikan 40 titik api dan masih berusaha memadamkan 29 titik api," tambahnya.
Pihak berwenang Chile dilaporkan bahwa kebakaran hutan sedang berlangsung di wilayah Valparaiso dan Marga Marga.
Kebakaran hutan di Valparaiso telah merusak sekitar 1.100 rumah, kata pihak berwenang tersebut.
Menyatakan keadaan darurat, Presiden Boric mengatakan di platform X: "Kami telah mengarahkan semua kru kami ke wilayah tengah dan selatan negara ini untuk melakukan intervensi dalam kebakaran tersebut."
Pada Februari 2023, sekitar 13 orang di Chile kehilangan nyawa dalam kebakaran hutan.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Pemkot Palu libatkan instansi teknis atasi dampak kebakaran Pasar Masomba
Senin, 22 April 2024 14:01 Wib
Polisi dalami kasus ledakan kapal di bawah jembatan Ampera
Selasa, 2 April 2024 8:08 Wib
Gulkarmat turunkan dua kapal pemadam atasi kebakaran kapal pesiar
Senin, 11 Maret 2024 9:30 Wib
Kemendagri komitmen tingkatkan kompetensi damkar se-Indonesia
Jumat, 1 Maret 2024 15:22 Wib
Australia berjibaku dengan kebakaran akibat suhu meningkat
Jumat, 23 Februari 2024 9:49 Wib
Seorang warga Kota Bogor tewas karena disengat tawon
Kamis, 22 Februari 2024 13:45 Wib
Ratusan lampion sambut Imlek di Yayasan Pemadam Kebakaran Pontianak
Kamis, 8 Februari 2024 10:56 Wib
Masyarakat berperan minimalkan risiko kebakaran
Selasa, 23 Januari 2024 14:02 Wib