"Ada 104 personel yang terlibat pengamanan kunjungan kerja Presiden RI di Kabupaten Banggai dan Kabupaten Banggai Kepulauan,' kata Kapolres Banggai AKBP Ade Nuramdani di Kabupaten Banggai, Minggu.
Kesiapan personel pengamanan ini, kata AKBP Ade, ditandai dengan Surat Perintah Nomor: Sprin/489/III/PAM.2.1/2024 dengan pola pengamanan terbagi menjadi 10 titik.
Personel tersebut terdiri atas Polres Banggai, Polsek Luwuk, dan Polsek Kintom. Pengamanan difokuskan pada seputaran Bandara Syukuran Aminuddin Amir (SAA) Luwuk mulai dari VVIP Bandara, jalur, hingga bagian gunung bandara.
"Ratusan personel ini siap untuk memberikan pengamanan saat kunjungan Presiden RI Joko Widodo bersama rombongan pada hari Selasa (26/3)," ujarnya.
Dalam pelaksanaan tugas, kata dia,personel selalu berpedoman pada undang-undang (UU) dan protap yang berlaku serta mengadakan koordinasi dan kerja sama yang baik dengan unsur terkait.
Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Provinsi Sulawesi Tengah dalam rangka meresmikan sejumlah infrastruktur pembangunan di daerah itu yang akan berlangsung selama 2 hari.
Presiden Jokowi dijadwalkan tiba di Kabupaten Banggai, Selasa (26/3), yang dilanjutkan ke Kabupaten Banggai Kepulauan dalam rangka peresmian proyek ruas jalan Inpres Jalan Daerah (IJD) serta meninjau Pasar Salakan.
Pada tanggal yang sama, Presiden Jokowi kembali ke Banggai, kemudian bertolak ke Kota Palu untuk meresmikan lima bandara, yakni Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Bandara Prins Mandapar Banggai Laut, Bandara Taman Bung Karno Siau, Bandara Bolaang Mongondow, dan Bandara Panua Pohuwato di Gorontalo.
Pada hari kedua kunker di Sulteng, Rabu (27/3), Presiden Jokowi akan meresmikan proyek pembangunan KSOP Teluk Palu, yang terdiri atas tiga pelabuhan, yakni Pelabuhan Pantoloan, Pelabuhan Wani, dan Pelabuhan Gonenggati.
Jokowi menuju ke lokasi irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi untuk meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi di Gumbasa.
Setelah itu, Presiden menuju ke Kabupaten Toli-Toli dalam rangka meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mokopido dan Gudang Bulog sekaligus menyerahkan bantuan pangan pemerintah daerah, kemudian kembali ke Kota Palu, selanjutnya bertolak ke Jakarta.
