Pesawat Bravo Jatuh di Bandung

id pesawat, jatuh

Pesawat Bravo Jatuh di Bandung

Ribuan pengunjung memadati kawasan gelaran Bandung Air Show (BAS) di Pangkalan Lanud Hisein Sastranegara, Bandung, Jabar, Jumat (28/9). (FOTO ANTARA/Fahrul Jayadiputra)

Bandung - Pesawat akrobatik Bravo 2012 yang mengalami kecelakaan di arena pameran Bandung Air Show (BAS) 2012 di luar kawasan landasan Lanud Husein Sastranegara Bandung, Sabtu.

"Memang ada pesawat yang jatuh di BAS 2012, saat bermanuver. Lokasi jatuhnya di luar kawasan landasan, namun masih di kawasan Husein," kata Humas BAS 2012, Husna, Sabtu.

Menurut Husna aktraksi dari pesawat Bravo 202 itu merupakan bagian dari akrobatik kedirgantaraan yang digelar di BAS 2012.

Husna menyatakan, tidak mengetahui secara teknis penyebab jatuhnya pesawat itu dan menunggu keterangan dari hasil penyelidikan aparat terkait.

"Saya tidak tahu persis penyebabnya dan masih diselidiki penyebabnya," kata Husna.

Sementara itu pintu masuk ke ajang BAS 2012 sempat ditutup setelah kejadian itu. Tim SAR dan unit pemadam kebakaran langsung bergerak ke lokasi jatuhnya pesawat aktobatik yang sempat menimbukan kepulan asap tebal.

Tim Pemadam Kebakaran Kota Bandung juga mengerahkan sejumlah mobil pemadam ke lokasi kejadian.

Peristiwa jatuhnya pesawat Bravo 202 yang terjadi pada Sabtu  pukul 11.35 WIB itu merupakan ulangan kejadian dua tahun lalu di Bandung Air Show 2010 ketika pesawat aktobatik yang dipiloti Alex Supeli jatuh saat melakukan akrobat.

Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang Ervan mengatakan, kedua awak pesawat akrobatik Bravo 202 yang terjatuh pada saat ajang Bandung Air Show (BAS) 2012, meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Kedua awak yang terdapat di dalam pesawat nahas tersebut adalah Marsekal Muda (Purn) Dr Noorman T Lubis sebagai pilot dan Letkol (Purn) Toni sebagai co-pilot.

Bambang mengemukakan, pihaknya menyatakan keprihatinannya dan untuk saat ini kondisi Bandara Husein Sastranegara yang terdapat di Kota Bandung, Jawa Barat, ditutup.

Sedangkan terkait dengan masalah kecelakaan tersebut, ujar dia, tidak bisa langsung diambil kesimpulan dengan segera tetapi harus dilakukan investigasi terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang berwenang.

"Tidak bisa diambil kesimpulan dengan segera karena biasanya penyebab dari kecelakaan seperti itu tidak hanya satu tapi kemungkinan ada beberapa faktor," katanya. (S044/M040)