Palu, (antarasulteng.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga di sejumlah wilayah Sulawesi Tengah bahwa dalam beberapa hari ke depan, daerah ini masih berpotensi besar diguyur hujan lebat.
"Daerah kita masih banyak dilanda hujan disertai angin kencang dan petir," kata Kepala Stasiun Meteorologi Bandara Mutiara Palu, Kasiron, Kamis.
Karena curah hujan di beberapa kabupaten dan kota di Sulteng ke depan masih tinggi, Kasiron mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor.
Apalagi wilayah Sulteng banyak sungai dan juga kondisi tanah labih sehingga mudah longsor saat curah hujan diatas normal.
Sejumlah kabupaten/kota di Sulteng yang berpeluang besar diguyur hujan lebat dan angin kencang serta petir antara lain Kabupaten Morowali, Poso, Parigi Moutong, Donggala, Sigi dan Kota Palu.
Daerah-daerah ini memiliki tingkat curah hujan yang tinggi sehingga perlu mendapat perhatian masyarakat, terutama yang permukiman dekat daerah aliran sungai (das).
Masyarakat yang bermukim di dekat das harus waspada dan siaga, sebab sungai sewaktu-waktu bisa meluap saat terjadi banjir besar.
Sepeti yang terjadi di Kecamatan Lalundu, Kabupaten Donggala, pada Senin (11/9), sepasang suami-istri yang sedang menjaga pohon durian di kebunnya, tewas tertimbun tanah longsor setelah hujan deras mengguyur daerah itu sepanjang hari.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng Bartholomeus Tandigala juga mengingatkan warga di daerah rawan bencana untuk tetap tingkatkan kewaspadaan saat musim hujan.
Di daerah lain, kata dia, sudah memasuki musim kemarau, tetapi justru di Sulteng sendiri hingga kini curah hujan masih cukup tinggi sehingga perlu tetap waspada.
BPBD mulai dari tingkat provinsi sampai kabupaten/kota di Sulteng setiap saat siaga dan bila terjadi bencana langsung bergerak ke lokasi.
"Kita punya kendaraan operasional dan juga tim reaksi cepat yang setiap saat langsung diterjunkan ke lokasi jika terjadi bencana alam," katanya.
Soal logistik kebutuhan pangan untuk tanggap darurat di gudang seperti bahan makanan cukup tersedia dalam jumlah memadai. (skd)
Berita Terkait
BMKG sebut sisinfo hidrometeorologi Indonesia layak dicontoh WWF
Rabu, 24 April 2024 9:03 Wib
Hujan sedang-lebat diprakirakan terjadi di sebagian besar RI pada Rabu
Rabu, 24 April 2024 7:09 Wib
BMKG perkirakan hujan lebat guyur sebagian besar daerah di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 8:12 Wib
Cuaca sebagian besar Indonesia diprakirakan berawan pada Sabtu
Sabtu, 20 April 2024 12:02 Wib
BMKG optimalkan seluruh teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 9:38 Wib
Indonesia serukan strategi mitigasi bencana laut dalam forum PBB
Rabu, 17 April 2024 6:30 Wib
BMKG ingatkan risiko hujan lebat di sebagian besar wilayah Indonesia
Rabu, 17 April 2024 6:25 Wib
Mayoritas kota besar Indonesia berpotensi hujan akibat dua siklon tropis
Selasa, 16 April 2024 7:08 Wib