Kolombo - Militer Sri Lanka, Ahad (21/10), menyatakan lebih dari 860.000 ranjau darat dan perangkap telah dibersihkan sejak berakhirnya perang dengan pemberontak Macan Tamil pada 2009.
Brigadir Dhananjith Karunaratne, Komandan Brigade Zeni Angkatan Darat, mengatakan 470.000 ranjau anti-personel, 1.400 ranjau anti-tank, 390.000 perangkap, dan peledak lain rakitan telah dipindahkan sejak berakhirnya konflik 39 tahun tersebut.
Sebagaimana dikutip unit media Angkatan Darat, Karunaratne mengatakan lebih 80 persen dari 5.000 kilometer persegi yang mulanya telah dipasangi banyak ranjau oleh pemberontak sekarang telah dibersihkan.
Marshall Legacy Institute (MLI) di Amerika Serikat telah memberi penghargaan kepada Angkatan Darat Sri Lanka karena memiliki Tim Anjing Pelacak Ranjau terbaik untuk tahun 2012. Tim Sri Lanka tersebut terpilih untuk meraih penghargaan bergengsi itu dari 107 tim yang mewakili 11 negara, tambah Angkatan Darat Sri Lanka, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin pagi.
Duta Besar Sri Lanka untuk AS Jaliya Wickramasuriya mengatakan sebelum orang yang mengungsi saat perang dapat dimukimkan kembali, daerah yang luas di bekas wilayah yang dikuasai pemberontak di Sri Lanka utara dan timur harus dibersihkan dari ranjau darat.
"Angkatan Darat Sri Lanka bekerja cepat guna menangani pembersihan ranjau, dan mereka mendapat dukungan dari Marshal Legacy Institute serta organisasi lain nonpemerintah dari seluruh dunia," katanya.
Sri Lanka mengumumkan berakhirnya proses pemukiman kembali orang yang mengungsi saat perang pada Oktober, setelah sebagian besar upaya pembersihan ranjau diselesaikan. (ANTARA/Xinhua-OANA)
Berita Terkait
Menko sebut RI berpengalaman atasi inflasi saat konflik Rusia-Ukraina
Jumat, 19 April 2024 6:46 Wib
Kabinet perang Israel akhiri pertemuan tentang cara menanggapi Iran
Senin, 15 April 2024 9:28 Wib
Gereja Tepi Barat rayakan Paskah secara tenang di tengah perang
Senin, 1 April 2024 9:01 Wib
Menteri Israel hengkang dari pemerintahan darurat Netanyahu
Selasa, 26 Maret 2024 13:04 Wib
Sekjen PBB: Kami tidak memiliki kekuatan hentikan perang di Gaza
Minggu, 24 Maret 2024 15:25 Wib
AS sudah gerah melihat tindak tanduk PM Israel
Selasa, 19 Maret 2024 16:27 Wib
Wadahi anak muda berekspresi cegah perang sarung
Senin, 18 Maret 2024 15:02 Wib
Israel tidak tunduk pada tekanan internasional untuk hentikan perang
Senin, 18 Maret 2024 10:41 Wib