Medan (antarasulteng.com) - Presiden Joko Widodo memberikan nasihat atau ajar poda
kepada putrinya Kahiyang Ayu Siregar dan menantunya Bobby Afif Nasution
pada puncak pesta adat yang berlangsung di kompleks perumahan Bukit
Hijau Regency Taman Setia Budi, Medan, Sabtu.
"Sebagai orang tua, saya juga akan memberikan ajar poda
sebagai bekal bagi Ananda berdua dalam menjalani kehidupan ke depan.
Ananda Bobby dan Kahiyang, dalam rangkaian upacara adat tadi, Ananda
berdua telah menerima banyak nasihat dari para tetua adat dan keluarga,"
kata Presiden, yang menyampaikan nasihat setelah Ibunda Bobby, Ade
Hanifah Siregar menyampaikan nasihatnya.
"Ananda berdua mempunyai kewajiban untuk saling menyayangi, saling
mencintai, saling menghormati, dan saling menjaga tanggung jawab
masing-masing," katanya.
Kepada putri dan menantunya, ia
mengatakan bahwa tanggung jawab keduanya juga mencakup tanggung jawab
sosial kepada keluarga, kepada masyarakat, kepada agama, serta kepada
bangsa dan negara.
"Kita diajarkan Holong do maroban domu, domu maroban parsaulian, kasih sayang membawa persatuan, persatuan membawa kebaikan bersama," katanya.
Petuah Presiden itu pun diungkapkan dalam empat pantun.
"Pantun hangoluan, teas hamatean. Untuk hidup bahagia harus menjaga sopan santun. Jika tidak menjaga sopan santun, maka malapetaka akan datang," kata Presiden.
Pantun keduanya, suan tobu di bibir, dohot di ate-ate, artinya
manis bukan hanya di mulut, tetapi juga di hati. Kebaikan yang
dikatakan juga kebaikan yang dilakukan dengan sepenuh hati.
"Yang ketiga, tangi di siluluton, inte di siriaon. Jika ada
kemalangan, walaupun tidak diundang, kita wajib berupaya untuk datang
dan menolong. Namun demikian, jika ada kegembiraan, kita hanya wajib
datang kalau diundang," kata Presiden yang disambut dengan tepuk tangan
para undangan.
Pantun keempatnya, bahat disabur sabi, anso adong salongon, yang artinya kalau kita banyak menanam, maka kita akan banyak memetik hasilnya.
"Artinya, banyak-banyaklah berbuat kebaikan, agar Ananda memetik
kebahagiaan," ungkap Presiden yang disambut dengan horas oleh keluarga
yang hadir di tempat acara.
Presiden juga mengucapkan terima
kasih atas penerimaan, keramahtamahan, dan sambutan yang luar biasa
kepada dia dan keluarga, termasuk pemberian marga Siregar kepada
putrinya, Kahiyang Ayu.
"Saya yakin persaudaraan kita akan terus berlanjut dan membawa berkah
kepada kita semuanya, kepada masyarakat, kepada bangsa dan negara,"
tambah Presiden.
Presiden menyampaikan nasihatnya setelah Bobby
dan Kahiyang "mangupa-upa" (diberikan makanan) dan mendapat gelar adat
yang didalamnya berisi nasihat dan doa. (skd)
Berita Terkait
Mentan dampingi Presiden Jokowi tinjau panen jagung di Sumbawa
Kamis, 2 Mei 2024 14:07 Wib
Presiden Jokowi makan Mie Gacoan level 0 dan 1 di Mataram NTB
Rabu, 1 Mei 2024 10:51 Wib
Presiden dijadwalkan hadiri puncak Hari Otoda di Surabaya
Selasa, 23 April 2024 10:07 Wib
Presiden sebut putusan MK penting buktikan pemerintah tak bersalah
Selasa, 23 April 2024 10:04 Wib
Jokowi makan bakso dan sapa warga Gorontalo saat kunjungi mal
Senin, 22 April 2024 7:28 Wib
Presiden Jokowi bertolak ke Gorontalo untuk kunjungan kerja
Minggu, 21 April 2024 14:54 Wib
Presiden ajak cucu wisata pengenalan satwa
Minggu, 14 April 2024 9:26 Wib
Jokowi shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 17:43 Wib