IAIN Asah Keterampilan Kepemimpinan 115 Peserta Bidikmisi

id Iain

IAIN Asah Keterampilan Kepemimpinan 115 Peserta Bidikmisi

Rektor IAIN Palu Prof Dr H Zainal Abidin MAg menyampaikan sambutan sekaligus membuka pelatihan peningkatan keterampilan dan kepemimpinan bagi 115 peserta penerima bantuan bidikmisi, di Auditorium IAIN Palu, Jumat sore. (Muhammad Hajiji/antarasulteng.com)

Palu, (Antarasulteng.com) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, membina 115 mahasiswa dari tiga fakultas untuk meningkatkan keterampilan dan kepemimpinan bagi peserta penerima bantuan Biaya Pendidikan Miskin (Bidikmisi).

Pembinaan itu dilakukan lewat pelatihan soft skills personal dan leadership awareness mahasiswa (i) penerima bidikmisi angkatan IV, mulai tanggal 1 hingga 3 Desember 2017.

"Kegiatan pembinaan keterampilan dan kesadaran kepemimpinan merupakan kegiatan khusus bagi penerima bantuan bidikmisi angkatan IV," ungkap Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Palu Dr Muhtadin Dg Mustafa, Jumat.

IAIN Palu menggandeng Kementerian Agama yakni Seksi Kemahasiswaan Subdit Sarpras dan Kemahasiswaan Pendidikan Tinggi Islam.

"Iya, Ruchman Basori merupakan salah satu pemateri dari Kementerian Agama yang hadir turut serta mengasah keterampilan penerima bidikmisi," ujarnya.

Muhtadin mengatakan angkatan IV bidikmisi merupakan mahasiswa tahun 2016 yang lulus seleksi dalam program bidikmisi.

Sebelumnya, kata dia, 115 peserta tersebut yang saat ini duduk sebagai mahasiswa smester tiga di IAIN Palu telah dibekali kecakapan berbahasa asing khususnya Bahasa Inggris selama 4 hari pada tahun 2016.

Hal itu, kata dia, sebagai bentuk untuk menunjang percepatan realisasi visi IAIN Palu sebagai pusat kajian Islam klasik.

Sementara itu Ruchman Basori Kepala Seksi Kemahasiswaan Subdit Sarpras dan Kemahasiswaan Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama menghimbau penerima bidikmisi manfaatkan kesempatan dengan baik.

Ia juga meminta agar prestasi akademik dan non-akademik harus lebih baik dari mahsiswa lain.

"Harus berakhlak mukarimah, berdedikasih. Pelatihan ini agar ada bedanya antara penerima bidikmisi dengan bukan penerima bidikmisi," tegasnya.