Palu, (antaranews.com) - Sejumlah unit gawat darurat (UGD) Rumah Sakit (RS) di Palu, kewalahan menampung pasien anak-anak SD IT Alfahmi Palu, yang diduga keracunan makanan, Senin siang.
Sejumlah rumah sakit yang merawat korban tersebut yakni RS Anutapura Palu, Undata Palu, Bhayangkara Polda Sulteng, Budi Agung, Bala Keselamatan Palu dan Siloam.
"Sudah empat anak yang kami rawat di UGD, kami upayakan tempat tidur tambahan, karena memang saat ini dalam keadaan penuh, terpaksa kami tempatkan di ruang resusitasi dan kursi-kursi, skarag sudah diupayakan, semoga cepat teratasi," kata Direktur RS Undata Palu, dr Reny Lamajido.
Sementara itu, salah seorang orang tua yang anaknya dirawat di UGD RS Anutapura Palu, mengatakan kejadian muntah-muntah itu, terjadi nanti saat berada di rumah.
Kata dia, sekitar pukul 11.00 wita, dia menjemput anaknya di sekolah, sekitar pukul 11.30 Wita, barulah terjadi muntah dan mual, hingga kondisi sang anak lemas dan dibawa ke UGD Anutapura Palu.
"Anak kami mulai lemas dan mengaku sakit di perut," ungkapnya.
Kata dia, sebelum kejadian, anaknya menikmati nasi goreng dan kue yang selama ini disiapkan katering oleh pihak sekolah.
Sementara itu, orang tua murid lainnya, Vita, yang ditemua di RS Bhayangkara Palu mengakui anaknya mengalami muntah-muntah saat berada di sekolah. Namun saat itu, dianggap sebagai hal biasa saja dan langsung dibawah ke rumah.
"Sampai di rumah, anak saya tidak berhenti muntah, dan langsung saya bawa ke RS Bhayangkara Palu," imbuhnya.
Sementara itu, Khaeruddin Saleh, salah satu orang tua yang anaknya tidak mengalami gejala keracunan, mengatakan kejadian itu baru pertama kali terjadi di SD IT Alfahmi.
Sebagai orang tua, yang telah enam tahun menjadi bagian sekolah itu, dirinya mengetahui bahwa pihak sekolah telah menerapkan kontrol yang ketat, terkait kualitas dan asupan gizi dalam penyajian makanan kepada santri.
Dia berharap, semoga kejadian tersebut, membuat pihak sekolah terus meningkatkan kualitas pembinaan dan pelayanan kepada santri, khususnya pengawasan terhadap makanan (skd)
Berita Terkait
Tiga warga tewas karena keracunan ikan buntal
Rabu, 6 Maret 2024 15:35 Wib
Polisi tetapkan dua tersangka kasus keracunan gas PT Pindo Deli 2
Selasa, 6 Februari 2024 6:08 Wib
Puluhan warga Cibeber mendapat perawatan karena keracunan
Selasa, 23 Januari 2024 7:55 Wib
41 orang diduga keracunan setelah makan soto di Kendari
Selasa, 20 Juni 2023 9:03 Wib
Diduga ini penyebab keracunan massal ASN di Kendari
Selasa, 20 Juni 2023 7:24 Wib
Seorang anak dilarikan ke rumah sakit Pahang Malaysia diduga keracunan vape
Selasa, 6 Juni 2023 9:30 Wib
Satu lansia meninggal dunia akibat keracunan massal di Lembang
Rabu, 1 Maret 2023 15:13 Wib
Dinkes uji sampel makanan penyebab seratusan warga Lembang keracunan
Selasa, 28 Februari 2023 9:55 Wib