Ulama : Umat Teladani Perilaku Nabi Wujudkan Kerukunan

id Iain

Ulama : Umat Teladani Perilaku Nabi Wujudkan Kerukunan

Ketua MUI Kota Palu Prof Dr H Zainal Abidin MAg berdialog dengan Wali Kota Palu Hidayat, disela - sela dzikir akbar dan maulid Nabi Muhammad Saw, di taman wisata buatan 'Kampung Kaili' pesisir pantai Teluk Palu, Kamis malam. (Muhammad Hajiji/antarasulteng.com)

Palu, (Antaranews.com) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Sulawesi Tengah mengimbau umat Islam untuk meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW dalam rangka mewujudkan kerukunan antarasesama manusia dan sesama agama di daerah tersebut.

Ketua MUI Kota Palu Prof Dr H Zainal Abidin MAg menyatakan Nabi Muhammad SAW diutus untuk memperbaiki akhlak manusia.

"Kata Allah dalam Alquran nabi diutus untuk memperbaiki akhlak manusia, bukan untuk memperbanyak pengikut," ungkap Prof Dr H Zainal Abidin MAg, pada dzikir Akbar di Kampung Kaili Nomoni dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw 1439 Hijriah, Kamis malam.

Dzikir akbar dan peringatan maulid nabi diselenggarakan oleh Pemkot Palu dengan budayakan nilai toleransi, kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam bingkai iman dan taqwa.

Pakar pemikiran Islam modern ini menyebut, Islam itu adalah akhlak, etika, sopan santun dan tata krama. Karena itu, seorang muslim harus dan wajib beretika, berakhlak dalam kehidupan sosial maupun pada aspek - aspek lain.

Rektor IAIN Palu itu menegaskan umat Islam harus menyampaikan kebenaran dengan mengedepankan etika dan tata krama.

"Jangan menyampaikan sesutu dengan amarah, mencaci maki, dengn kebencian dan sebagainya. Itu tidak berakhlah. Ada tata krama atau cara menyampaikan yang harus di ketahui," tegasnya.

Ia menekankan kepada umat Islam agar menyampaikan sesuatu harus dengan etika yang benar, sesuai dengan yang diajarkan nabi.

"Jangan menyalahkan, menyesatkan, mengafirkan orang lain ketika berbeda pendapat. Ketika ada orang lain yang tidak sependapat, terus kemudian disalahkan, dikafirkan," urainya.

Dia menambahkan pendapat, faham seseorang atau sekelompok orang yang berbeda dengan sekelompok orang tertentu wajib dihargai dan dijunjung tinggi.

Zikir akbar dan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di hadiri langsung oleh Wali Kota Palu Hidayat, Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said bersama istri Adelia.