Bulog sulteng akan turunkan prognosa pengadaan beras

id bulog,beras,petani

Bulog sulteng akan turunkan prognosa pengadaan beras

Kepala Perum Bulog Sulteng, Khosin (Foto Antara/Anas Massa)

...kami belum tetapkan angka target pembelian gabah/beras untuk musim panen (MP) 2018
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Bulog Sulawesi Tengah pada 2018 kemungkinan akan menurunkan pronogsa (target) pengadaan gabah/beras untuk kebutuhan stok nasional di daerah itu.

"Hingga kini kami belum tetapkan angka target pembelian gabah/beras untuk musim panen (MP) 2018," kata Kepala Perum Bulog Sulteng, Khozin di Palu, Jumat.

Namun, sudah dipastikan target pengadaan turun karena disesuaikan dengan penyaluran beras sejahtera (rastra).

Bulog Sulteng pada 2017 menyalurkan rastra untuk warga miskin di 12 kabupaten dan satu kota di daerah ini sekitar 3.000 ton per bulan.

Pada 2018, jatah rastra berkurang dari 15kg/kk menjadi 10kg per kk.

Dengan penurunan tersebut, Bulog tentu akan menyesuaikan target pengadaan gabah/beras petani di Sulteng.

Selain itu, Bulog juga membeli gabah/beras petani pada 2018 akan mengacu pada harga pemerintah yang diatur dalam Inpres Nomor 5 Tahun 2015 yakni kembali ke harga awal Rp7.300/kg beras jenis medium.

Pertengahan 2017, Bulog Sulteng membeli beras petani dengan harga Rp8.030/kg karena mendapat subsidi dari pemerintah pusat. Pemberian subsidi hanya sampai 31 Desember 2017.

Otomatis jika Bulog membeli beras petani pada Januari 2018 nanti, maka harga pembelian akan kembali sesuai harga yang ditetapkan pemerintah melalui Inpres Nomor 5 Tahun 2015 sebesar Rp7.300/kg.

Khozin juga mengatakan realisasi pengadaan beras pada 2017 melebihi target. Target pembelian 42.160 ton dan realisasi mencapai 43 ribuan ton.

Menurut dia, realisasi tersebut cukup mengembirakan karena merupakan tertinggi nasional jika dilihat dari prosentasi penyerapan.

Prosentase penyerapan beras di Sulteng menempati peringkat pertama nasional, menyusul Aceh dan Sulsel di posisi kedua dan ketiga nasional.