DPKP Palu bantu tanam 55 hektare cabai

id cabai

DPKP Palu bantu tanam 55 hektare cabai

Ilustrasi--Petani tanam cabai (antaranews)

Dari 55 hektare tanaman cabai itu 50 Ha dibiayai APBN dan pendampingan lima hektare dari APBD
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palu, Sulawesi Tengah membatu menanam 55 hektare cabai tersebar di sejumlah kecamatan.

"Dari 55 hektare tanaman cabai itu 50 Ha dibiayai APBN dan pendampingan lima hektare dari APBD," kata Kepala Seksi Hortikultura DPKP Palu, Hasrul di Palu, Sabtu.

Dia merinci di Kecamatan Tatanga 15 hektar, Kecamatan Mantikulore 15 hektare, Kecamatan Ulujadi Lima hektare, Kecamatan Tawaili lima hektare dan Kecamatan Palu Utara 15 hektare.

Pembiayaan dari APBN sebesar Rp29 juta per hektare dan APBD sebesar Rp20,4 juta per hektare.

Hasrul menjelaskan bantuan tersebut berdasarkan usulan dari Pemerintah Kota Palu ke Kementerian Pertanian berdasarkan potensi yang dimiliki oleh daerah tersebut.

Hasrul menegaskan Walikota Palu saat ini, dalam perencanaan khususnya di bidang pertanian, akan terus meningkatkan budidaya khusus pada lahan-lahan yang memiliki potensi untuk dikembangkan.

Kata Hasrul, Walikota Palu ini saat ini sedang melirik komoditi cabai, merupakan salah satu pontensi yang cukup menjanjikan untuk dibudidayakan di Kota Palu.

"Itu dibuktikan dengan dukungan 5 hektare yang dibantu oleh pemerintah Kota Palu melalui APBD tahun 2018," imbuhnya.

Selain itu kata Hasrul, komoditi lainnya yang menjadi prioritas sebagai ikon kota Palu yakni Bawang Merah Lembah Palu atau disebut Bawang Batu, juga terus dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hasrul berharap, dengan bantuan tersebut, petani maupun kelompok tani, dapat memanfaatkan dengan maksimal, sehingga kedepannya, apa yang menjadi harapan pemerintah, bisa tercapai.

"DPKP juga meminta dukungan lintas sektoral, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk membantu dalam proses pengolahan pasca panen," ujar Hasrul.

Terpisah Ketua Kelompok Tani Vatususu, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Nasrun mengatakan di wilayahnya untuk tahun 2017 dibantu sebanyak 5 hektare, yang terdiri dari 2,5 hektare cabai rawit dan 2,5 hektare cabai keriting.

"Kami berharap tahun ini, masih tetap ada dukungan pemerintah kota palu untuk budidaya tanaman pertanian," kata Nasrun. 

Baca juga: 
Sulteng genjot produksi bawang merah dan cabe
Bulog Sulteng Panen Cabai