Pemprov Sulteng gelar rakornis pemberdayan perempuan-anak

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar rapat koordinasi teknis (Rakornis) pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Palu, 13 - 14 Maret 2018.

Rakornis tersebut dirangkaikan dengan rapat koordinasi Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah dan mitra terkait se-Sulawesi Tengah.

"Rapat koordinasi dimaksudkan untuk menyusun strategi untuk pemaksimalan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulteng sekaligus ketua panitia, Maya Malania Noor saat menyampaikan sambutan pada seremonial pembukaan rapat koordinasi tersebut, Selasa malam.

Rapat koordinasi tersebut mengangkat tema kerja bersama untuk kesejahteraan perempuan dan anak Indonesia.

Kata Maya maksud rapat koordinasi tersebut antara lain untuk memperkuat koordinasi antarlembaga terkait, terciptanya sinergitas antarlembaga.

"Menjamin keterkaitan perencanaan penganggaran pelaksanaan dan pengawasan, serta mengoptimalkan pengawasan masyarakat, termasuk mengoptimalkan jejaring P2TP2A se-Sulawesi Tengah," kata Maya.

Rakornis pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak menghadirkan lima narasumber diantaranya yakni Biro Perencanaan Program Kementerian P3A, Bappeda Sulteng, Ketua Komisi IV DPRD Sulteng, Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulteng dan Kepala DP3A Sulteng.

Sementara rapat koordinasi P2TP2A Sulteng menghadirkan empat narasumber yaitu Deputi Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA, Ketua P2TP2A Sulteng, Kepolisian Daerah Sulteng, Kepala DP3A Sulteng.

Peserta yang mengikuti dua rakornis tersebut sebanyak 145 peserta antara lain Bappeda Sulteng, Bappeda kabupaten dan kota se-Sulteng, DP3A kabupaten dan kota se-Sulteng, tokoh masyarakat, P2TP2A.

Seremonial pembukaan rapat koordinasi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah Drs Longki Djanggola MSI, Selasa malam.